RADJA, Dirfan (2023) Identifikasi Faktor Penyebab dan Pemicu Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional KM 8 Sampai KM 9 Desa Raknamo). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (950kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (334kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (104kB) |
Abstract
Pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian penting dari pembangunan nasional. Hal ini di kerenakan infrastruktur jalan berperan penting dalam kelancaran jalannya roda perekonomian nasional secara keseluruhan. Namun selain besarnya manfaat yang diperoleh, terdapat beberapa permasalahan akibat tersedianya infrastruktur jalan di antaranya berupa kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di jalan yang dilakukan oleh pengguna jalan dengan beberapa faktor mulai dari pengguna jalannya, jalan itu sendiri, kendaraan, ataupun lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab dan pemicu timbulnya peluang (P), dampak (D), dan resiko (R) kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Nasional KM 8 sampai KM 9 Desa Raknamo serta memberikan upaya pencegahan kecelakaan lalu litas di ruas Jalan nasional KM 8 sampai KM 9 Desa Raknamo. Metode analisa resiko yang digunakan adalah Metedo IKJ dengan rumus R= P x D. Metode IKJ merupakan pemeriksaan sistematisdari jalan atau segmen jalan untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya, kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekuranganyang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil perhitungan nilai resiko untuk setiap STA terdapat beberapa aspek dengan nilai risiko yang tinggi sepeti, tidak adanya trotoar, rambu rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan, dan pengguna jalan yang tidak menggunakan helm. Tidak adanya trotoar menjadi nilai tertinggi, yaitu 350. Didapatkan nilai risiko untuk masing-masing STA. Nilai risiko yang paling rendah sebesar 49,55, (STA 1+000) dan paling tinggi sebesar 75,00 (STA 0+100). Nilai risiko dengan tingkat kepentingan penaganan yang diabaikan ada 1 STA yaitu STA 1+000 dengan kategori risiko berkisar antara 1-50 artinya kondisi tersebut dapat diabaikan karena tingkat defisiensi terhadap keselamatan sangat rendah sehingga tidak memerlukan monitoring. Sedangkan nilai risiko dengan tingkat kepentingan rendah ada 10 STA yaitu STA 0+000 - STA 0+900 dengan kategori risiko berkisar antara 50-100 artinya kondisi tersebut memerlukan respon pasif, dan mulai diperlukannya pemantauan terhadap titik-titik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infrastruktur Jalan, Kecelakaan Lalu Lintas, Inspeksi Keselamatan Jalan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | S.T DIRFAN RADJA |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 00:28 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 00:28 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/13763 |
Actions (login required)
View Item |