BARU, Patrisius Saryanto Pamur (2023) Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga (Studi Kasus: Ruas Jalan Kampung Dahot-Kampung Pusut). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (256kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (332kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (302kB) |
Abstract
Jalan merupakan salah satu akses transportasi darat yang menghubungkan wilayah yang satu ke wilayah yang lain. Jalan merupakan prasarana dalam mendukung laju perekonomian serta berperan sangat besar dalam kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Indonesia sebagai salah satu negara yang berkembang sangat membutuhkan kualitas dan kuantitas jalan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melakukan berbagai jenis kegiatan perekonomian baik itu aksesibilitas maupun perpindahan barang dan jasa, pertumbuhan penduduk yang pesat merupakan masalah besar yang selalu berkaitan dengan masalah-masalah yang ada. Dalam meningkatkan perekonomian dan tarif hidup masyarakat, jalan memiliki peran penting dalam memperlancar arus distribusi barang dan jasa. Khususnya dalam hal transportasi, sarana prasarana jalan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan (Bina Marga Tahun 1997) Metode pendekatan yang dapat digunakan pada penelitian ini untuk menilai kondisi jalan adalah metode Bina Marga. Metode Bina Marga lazim digunakan untuk penilaian kondisi jalan, karena penggunaannya di lapangan tidak memerlukan peralatan khusus, hanya berbasis pengamatan visual dan pengukuran kerusakan di lapangan yang akan mendapatkan tipe kerusakan dan tingkat keparahan kerusakan. Jenis kerusakan yang umum terjadi pada ruas jalan kampung Dahot – kampung Pusut adalah pelepasan butir, lubang, alur, dan cacat tepi perkerasan, Penelitian yang dilakukan dilapangan dievaluasi dengan menggunakan Metode Bina Marga untuk menentukan kondisi jalan dengan cara menentukan jenis kerusakan dan ukuran kerusakan antara lain kerusakan pelepasan butir luas 497,19 m², lubang luas 39.12 m², luas alur 0.26 m², luas cacat tepi perkerasan 24,11 m² dengan total luas kerusakan 560.67m² serta presentase kerusakan pelepasan butir 13.258%, lubang 1.043%, alur 0.007%, cacat tepi perkerasan 0.643%, total presentase kerusakan 14.951%, Hasil evaluasi dari Meode Bina Marga dari STA 0+000 sampai STA 1 + 250 mendapat nilai urutan prioritas adalah 10,72. Sesuai dengan urutan prioritas ˃7, kelas lalulintas = 4 (berdasarkan tabel 2.2) dengan nilai LHR= 522,4 SMP/Jam dimana masuk kedalam program pemeliharaan rutin, Faktor penyebab secara umum disebabkan genangan air, iklim, kondisi tanah yang tidak stabil, perencanaan lapis perkerasan yang tipis, proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi perkerasan yang kurang sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi, yang saling terkait dan sangat mempengaruhi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bina Marga, Evaluasi, Jenis Kerusakan, Faktor Penyebab, Presentase Kerusakan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | S. T Patrisius S. P. Baru |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 04:34 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 04:34 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/14011 |
Actions (login required)
View Item |