Analisis Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja DESA (APBDes) Pada Tahun 2020 Di Desa Oesao Kabupaten Kupang

DADONG, Lidia (2023) Analisis Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja DESA (APBDes) Pada Tahun 2020 Di Desa Oesao Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (512kB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB)
	Text BAB VI.pdf Download (397kB)

Abstract

Lidia Dadong, NIM 33117148; dengan judul Skripsi: “Analisis Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Oesao Kabupaten Kupang” di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE.,M.Sc selaku pembimbing I dan Ibu Maria Goreti Malut,SE,MM. selaku pembimbing II.Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang berdasarkan PERMENDAGRI 20 tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Oesao dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi penghambat dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Oesao dalam pengelolaan pendapatan dan belanja desa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan PERMENDAGRI No. 20 Tahun 2018. Indikator dari penelitian ini adalah Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terdiri dari lima tahap. Pertama, Tahap Perencanaan meliputi: keterlibatan masyarakat dalam proses Musrenbangdes (Musyawarah Pembangunan Desa), proses Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), dan penetapan hasil Musrenbangdes; Kedua, Tahap Pelaksanaan. Tahap ini, semua penerimaan dan pengeluaran kas desa dilakukan melalui rekening kas desa; Ketiga, Tahap Penatausahaan. Tahap ini, Kaur Keuangan wajib mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum dan ditutup setiap akhir bulan; Keempat, Tahap Pelaporan. Tahap ini, pemerintah desa melaporkan realisasi pelaksanaan APBDes kepada bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) berupa laporan semester pertama pada bulan Juli dan laporan semester akhir tahun pada bulan November atau paling lambat di Januari tahun berikut; Kelima, Tahap Pertanggungjawaban. Tahap ini, pemerintahan desa mempertanggungjawabkan laporan realisasi pelaksanaan APBDes setiap akhir tahun anggaran kepada bupati melalui camat dan menyampaikan juga kepada BPD (Badan Permusyawaratan Desa) melalui media cetak seperti baliho yang dipajangkan di depan kantor desa dan media online seperti Whatsapp grup dan Facebook grup. Dengan demikian, Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang secara tahapan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Dari hasil penelitian disarankan kepada pemerintah dan masyarakat Desa Oesao untuk tetap melakukan tahap Perencanaan sampai Pertanggungjawaban keuangan desa yang baik dan benar sehingga bisa mencegah terjadinya kesalahan.

Actions (login required)

View Item