Akibat Hukum Perubahan Status Badan Usaha Perusahaan Daerah Flobamor - Provinsi Ntt Menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas Dalam Mendukung Penyelenggaraan Prinsip Good Corporate Governance

DA SANTO, Maria Fransiska Owa (2010) Akibat Hukum Perubahan Status Badan Usaha Perusahaan Daerah Flobamor - Provinsi Ntt Menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas Dalam Mendukung Penyelenggaraan Prinsip Good Corporate Governance. Masters thesis, Universitas Nusa Cendana.

	Text Abstrak.pdf Download (881kB)
	Text BAB I.pdf Download (371kB)
	Text BAB II.pdf Download (776kB)
	Text BAB III.pdf Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Download (657kB)
	Text BAB V.pdf Download (253kB)

Abstract

Perusahaan daerah memiliki peranan yang penting dalam menghasilkan pendapatan bagi daerah. Perusahaan daerah seba gaimana layaknya perusahaan pada umumnya didirikan dengan tujun untuk mendapatkan keuntungan (profit oriented). Layaknya sebuah perusahaan pada umumnya, perusahaan daerah dapat mengalami kerugian. Kerugian ini dapat disebabkan oleh buruknya pengelolaan perusahaan daerah karena dilakukan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip GCG (good corporate governance). Perusahaan Daerah Flobamor merupakan salah satu perusahaan daerah (BUMD/Badan Usaha Milik Daerah) di Provinsi NTT. Dalam praktek dilapangan membuktikan bahwa PD Flobamor dari awal berdirinya pada tahun 1982 sampai sekarang, belum mengalami keuntungan. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTT mengambil langkah untuk mengubah status badan usaha Perusahaan Daerah menjadi perusahaan Perseroan Terbatas Flobamor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami akibat hukum peralihan status badan usaha Perusahaan Daerah (PD) Flobamor menjadi perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan apakah perubahan status badn usaha tersebut mendukung penyelenggaraan Prinsip Good Corporate Manajemen (GCG). Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yang difokuskan pada penelitian kepustakaan yang akan didukung oleh penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan digunakan untuk memperoleh dan mengkaji data sekunder dari bahan hukum, sedangkan penelitian lapangan digunakan untuk memperoleh dan mengkaji data primer yang diperoleh langsung dilapangan untuk menunjang dan melengkapi data penelitian kepustakaan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa akibat perubahan status badan usaha PD Flobamor menjadi PT berimplikasi terhadap pengaturan mengenai pemegang saham perseroan, pendiri perusahaan, direksi perusahaan dan komisaris perusahaan, diamana semua komponen ini disesuaikan dengan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sehingga dapat memberikan keleluasaan kepada manajemen perusahaan PT Flobamor dalam menjalankan perusahaan tersebut. Sedangkan terhadap terhadap pertanyaan apakah perubahan status badan usaha PD menjadi PT Flobamor dapat mendukung pelaksanaan prinsip GCG. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Perda Nomor 13 Tahun 2009 sebagai peraturan yang mengatur peralihan status badan usaha PD Flobamor menjadi PT dalam Pasal 6 telah mengatur bahwa dalam penyelenggaran perusahaan PT Flobamor adalah mendukung pelaksanaan prinsip good corporate governance yaitu, kewajaran (fairness), keterbukaan informasi (tranparency), dapat dipertanggungjawabkan (accuntability), pertanggungjawaban (responsibility) sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Actions (login required)

View Item