Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada PT. Wilmar Cahaya Indonesia,Tbk

ANDEREYANI, Maria Anjjela (2024) Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada PT. Wilmar Cahaya Indonesia,Tbk. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (327kB)
	Text BAB I.pdf Download (615kB)
	Text BAB II.pdf Download (747kB)
	Text BAB III.pdf Download (673kB)
	Text BAB IV.pdf Download (503kB)
	Text BAB V.pdf Download (520kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (546kB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh struktur modal, likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT.Wilmar Cahaya Indonesia,Tbk. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diambil dari laporan keuangan triwulan dari tahun 2014-2022. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (analisis regresi linear berganda) Hasil analisis data menggunakan IBM SPSS versi 29 diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT.Wilmar Cahaya Indonesia,Tbk, sedangkan likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada PT.Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk. Tetapi secara simultan struktur modal, likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Nilai koefisien determinasi (R²) adalah 0,496. Ini berarti sebanyak 49,6% dari nilai perusahaan pada PT.Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk adalah kontribusi dari empat variabel independen yaitu struktur modal, likuiditas, profitabilitas dan ukuran perusahaan. Dari hasil penelitian, maka saran yang diberikan yaitu PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk perlu mengevaluasi kembali struktur modal dalam penggunaan utang dan berupaya untuk memperoleh sumber pendanaan yang lebih stabil, seperti ekuitas dan perusahaan perlu membayar modal asing sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga struktur modalnya akan semakin baik. Perusahaan juga perlu melunasi hutang jangka pendeknya dengan cara menjual aktiva tetap yang tidak digunakan untuk membiayai hutang jangka pendeknya. Perusahaan perlu meningkatkan modal dan laba bersih agar mampu memperoleh keuntungan yang maksimum, sehingga apabila laba bersih yang di dapatkan perusahaan lebih besar dari modal maka perusahaan mampu memperoleh profitabilitas yang optimal. Perusahaan juga perlu meningkatan jumlah aset sehingga dengan jumlah aset yang besar mampu menjadikan ukuran Perusahaan semakin besar. Dengan adanya jumlah aset yang besar maka menjadikan perusahaan lebih dipercaya oleh lembaga keuangan.

Actions (login required)

View Item