Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Pada Tahun 2018-2021

ENES, Yasinta Setiawati (2024) Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Pada Tahun 2018-2021. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG.

	Text ABSTRAK.pdf Download (879kB)
	Text BAB I.pdf Download (416kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (820kB)
	Text BAB VI.pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (356kB)

Abstract

Yasinta Setiawati Enes, NIM : 33119065, dengan judul skripsi: “ Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018-2021”. Dibawah bimbingan ibu Rere Paulina Bibiana, SE, M.Si selaku pembimbing I danYustina A. Nay, SE.,M.Acc selaku pembimbing II Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018-2021 dan Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat belum optimal?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2018-2021 dan untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat belum optimal. Jenis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan rasio keuangan dengan data pokok yang diperlukan untuk menganalisis berupa neraca dan laporan laba rugi tahun 2018 - 2021 dengan berpedoman pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum untuk menilai aspek keuangan yang menggunakan 10 (sepuluh) rasio yakni; Rasio Laba terhadap Aktiva Produktif, Rasio Laba terhadap Penjualan, Rasio Aktiva Lancar Terhadap Utang Lancar, Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas, Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang, Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan terhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo, Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air, Jangka Waktu Penagihan dan Efektivitas Penagihan. Kinerja keuangan dinilai berdasarkan tingkat keberhasilan PDAM yakni >75 (baik sekali), >60-75 (baik), >45-60 (cukup), >30-45(kurang), dan <=30 (tidak baik). Hasil penelitian menunjukan nilai kinerja keuangan yang diperoleh (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2018 sebesar 19,5, pada tahun 2019 sebesar 24, pada tahun 2020 sebesar 22,5, dan pada tahun 2021 sebesar 21,75. Secara keseluruhan kinerja keuangan (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat 2018-2021 termasuk dalam kategori tidak baik sesuai tingkat keberhasilan yang ditetapkan dan faktor penyebab kinerja keuangan belum optimal yaitu 1) kerusakan pipa transmisi 2) kerusakan meter air 3) tingginya piutang usaha. Oleh karena itu, penulis menyarankan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat khususnya pada (PERUMDA) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat untuk lebih meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara meningkatkan penjualan air. Perusahaan juga meminimalisir penggunaan biaya operasional melalui pendisiplinan biaya yang dianggap tidak perlu. Dengan demikian dapat meningkatkan beberapa indikator pada aspek keuangaan.

Actions (login required)

View Item