Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Economic Value Added (EVA) (Studi Kasus pada PT Pertamina Periode 2018-2022)

TAEK, Hestidiana Etheldereda Soi (2024) Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Economic Value Added (EVA) (Studi Kasus pada PT Pertamina Periode 2018-2022). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (847kB)
	Text BAB I.pdf Download (418kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)
	Text BAB V.pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (360kB)

Abstract

Hestidiana Ethelderada Soi Taek, NIM 32120035, Judul Skripsi “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Economic Value Added (EVA) (Studi Kasus pada PT Pertamina Periode 2018-2022)”. Dibawah bimbingan Bapak P. Dr. Paskalis Seran, SVD, Dipl. Theol., MBA selaku Pembimbing 1 dan Bapak Hedwigh H. T. Lejap, SE, MM selaku Pembimbing 2. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT Pertamina periode 2018-2022 diukur menggunakan Economic Value Added (EVA). Jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuntitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode perhitungan EVA sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai EVA terus berfluktuasi setiap tahunnya selama periode 2018-2022. EVA lebih besar 0 (EVA>0) dihasilkan pada tahun 2019 dan 2022, sedangkan EVA lebih kecil 0 (EVA<0) dihasilkan pada tahun 2019, 2020, dan 2021 yang diakibatkan oleh nilai NOPAT yang rendah diikuti dengan nilai Capital Charges yang semakin meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018 dan 2022 menunjukkan PT Pertamina mampu mengelola modalnya secara efisien sehingga dapat menciptakan keuntungan ekonomis guna memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal dikarenakan jumlah laba setelah pajak yang lebih besar, sedangkan pada tahun 2019-2021 PT Pertamina tidak mampu menciptakan nilai tambah bagi para penyandang modalnya. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran bagi PT Pertamina (Persero) yaitu agar PT Pertamina terus meningkatkan efisiensi penggunaan modal dan mengalokasikannya pada proyek-proyek yang memiliki potensi menghasilkan nilai tambah ekonomi yang signifikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat pengelolaan risiko dan fokus pada pengembangan infrastruktur serta teknologi yang mendukung efisiensi operasional. Selain itu, penting bagi PT Pertamina untuk mempertimbangkan integrasi faktor-faktor eksternal yang signifikan, seperti perubahan regulasi dan dinamika pasar energi global, dalam formulasi strategi keuangan jangka panjang. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja keuangan

Actions (login required)

View Item