Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Desa Geliting Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2019-2022

WATU, Fransiska Titania Ayurelia (2024) Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Desa Geliting Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2019-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (806kB)
	Text BAB I.pdf Download (337kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB)
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (424kB)

Abstract

Fransiska Titania Ayurelia Watu, Nim 33119006, dengan judul “Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Desa Geliting Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2019-2022)”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE.,M.Sc sebagai pembimbing I dan Ibu Maria Goreti Malut, SE.,MM, sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Apa saja yang menyebabkan terjadinya SiLPA pada APBDes Desa Geliting Tahun Anggaran 2019-2022?, 2). Apa saja Dampak SiLPA APBDes Desa Geliting pada pembangunan desa dan pemerintah desa?, 3). Apa saja Upaya atau strategi pemerintah desa dalam menindaklanjuti penyebab terjadinya SiLPA. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui penyebab terjadinya SiLPA pada Pemerintah Desa Geliting Tahun Anggaran 2019-2022, 2). Untuk mengetahui dampak SiLPA terhadap pembangunan desa dan pemerintah desa, 3). Untuk mengetahui upaya atau strategi pemerintah desa dalam menindaklanjuti penyebab terjadinya SiLPA. Penelitian ini dilakukan pada Desa Geliting Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa Penyebab terjadinya SiLPA yaitu 1).Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai sehingga tidak sesuai dengan perencanaan yang disepakati dan 2).Dana tahap selanjutnya yang dicairkan terlambat karena pemerintah desa terlambat menyusun surat pertanggungjawaban (SPJ). Dari sisi agenda kerja pada tahap perencanaan dan penganggaran di Desa Geliting tidak sesuai dengan agenda kerja pemerintah desa yang sudah disepakati. Pada tahap pelaksanaan yaitu, Lambatnya pentransferan dana ke kas desa, sehingga pembangunan di desa tidak dilaksanakan dengan rentang waktu yang terbatas. Pada tahap pelaporan adanya hambatan dari aparat desa dimana mereka terlambat menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi dan pengajuan untuk tahap selanjutnya, sehingga dana tahap berikut dicairkan terlambat. Adapun dampak bagi pembangunan desa adalah pembangunan menjadi tertunda akibatnya masyarakat merasa rugi dan bagi pemerintah desa adalah pemerintah desa belum optimal mengelola dana desa yang mengakibatkan dana tidak terserap dengan baik. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa yaitu melakukan pelatihan kepada perangkat desa seperti bimtek pengelolaan keuangan desa, pelatihan kepada bendahara dan sekretaris mengenai SPJ untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi serta mengalokasikan dana cadangan untuk membiayai program pemerintah sehingga tidak menghentikan program dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Saran dari penelitian ini adalah 1. Perlu diupayakan agar dilakukan pemberdayaan/pelatihan kepada perangkat desa pada pemerintah desa yang ada di Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka, agar dapat meningkatkan pemahaman dalam membuat laporan pertanggungjawaban keuangan desa. 2. Perlu adanya kegiatan Pemerintah Desa Geliting untuk terus meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan dan administrasi desa secara berkala agar proses penyusunan perencanaan kegiatan penetapan APBDes, pelaksanaan APBDes dan pelaporan APBDes tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item