Analisis Value For Money Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Kesehatan Kota Kupang

TAMPY, Vanny Viola. (2024) Analisis Value For Money Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Kesehatan Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (296kB)
	Text BAB I.pdf Download (571kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB)
	Text BAB VI.pdf Download (448kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (614kB)

Abstract

Judul Skripsi “Analisis Value For Money Untuk Menilai Kinerja Keuangan Dinas Kesehatan Kota Kupang”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaan anggaran pada Dinas Kesehatan Kota Kupang jika dievaluasi dengan analisis Value For Money ? (2) Apa saja faktor-faktor penghambat rendahnya realisasi anggaran pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022 ?. Tujuan penelitian untuk mengetahui ekonomis, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan anggaran pada Dinas Kesehatan Kupang dengan Menggunakan analisis value for money. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat realisasi anggaran pada program peningkatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan tahun 2023 dibandingkan tahun 2021 dan 2022. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan dua metode antara lain: wawancara dengan Penata Laporan Keuangan dan Bagian Administrasi, dan dokumentasi. Data hasil dari wawancara, dan dokumentasi diolah dan dianalisis kemudian disimpulkan. Hasil penelitian Kinerja keuangan Dinas Kesehatan Kota Kupang menunjukkan tingkat ekonomis yang baik dengan realisasi anggaran di bawah 100%, mencerminkan efisiensi sesuai prinsip value for money. Namun, sebagian besar program masih mengalami ketidakefisienan di bawah 100%, bahkan ada yang di bawah 50%, menandakan masalah dalam perencanaan anggaran, pelaksanaan program, atau pengawasan. Meskipun ada peningkatan efektivitas pada beberapa program, seperti upaya kesehatan masyarakat dan penyediaan farmasi, ketidakstabilan tetap ada, terutama pada program peningkatan kapasitas SDM kesehatan yang menurun drastis pada 2023. Faktor penghambat realisasi anggaran meliputi perencanaan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan dokumen pengadaan barang dan jasa. Perbaikan transparansi, akuntabilitas, perencanaan anggaran, dan pemantauan pelaksanaan program diperlukan untuk penggunaan anggaran yang optimal dan hasil maksimal bagi masyarakat. Saran Dinas Kesehatan Kota Kupang perlu mengelola kinerja keuangannya sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Ini bertujuan untuk memperoleh masukan berkualitas dengan harga terendah, memaksimalkan keluaran dengan penggunaan anggaran minimal, dan mencapai hasil program sesuai target.

Actions (login required)

View Item