Pengaruh Peran Inspektorat Daerah, Budaya Organisasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Penerapan Good Governance

MAKO, Maria Gradiana (2024) Pengaruh Peran Inspektorat Daerah, Budaya Organisasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Penerapan Good Governance. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (655kB)
	Text BAB I.pdf Download (367kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB)
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKADAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (268kB)

Abstract

Maria Gradiana Mako, NIM 331 19 091 dengan judul Skripsi Pengaruh Peran Inspektorat Daerah, Budaya Organisasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap penerapan Good Governance. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE.,M.Sc sebagai pembimbing I dan Ibu Maria O. V. Moi, SE.,M.Sc sebagai pembimbing II. penelitian ini dilakukan pada Inspektorat Daerah Kota Kupang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) apakah peran inspektorat berpengaruh secara parsial terhadap penerapan good governance. 2) apakah budaya organisasi berpengaruh secara parsial terhadap penerapan good governance. 3) apakah sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh parsial terhadap penerapan good governance. 4) apakah peran inspektorat daerah, budaya organisasi dan sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh secara simultan terhadap penerapan good governance. Jenis dan sumber data 1) jenis data menurut sifat yaitu data kuantitatif, sedangkan 2) data menurut sumber yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan Kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda dengan pengujian Hipotesis Uji t dan Uji F. Berdasarkan penelitian dan hasil analisis menunjukan bahwa 1.) pengujian hasil hipotesis uji t secara partial menunjukan bahwa peran inspektorat daerah, budaya organisasi dan sistem pengedalian intern pemerintah berpengaruh terhadap penerapan good governance. Variabel peran inspektorat daerah (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penerapan good governance (Y) karena nilai 2,747 > t tabel 2,010 dengan nilai probabilitas signifikan sebesar < 0,009, dimana nilai 0,008 lebih kecil dari 0,05; budaya organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penerapan good governance (Y), karena nilai t hitung 15,795 > t tabel 2,010 dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000 < 0,05 2.) Berdasarkan uji F, diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 926,399 dengan nilai sig. sebesar < 0,000, Karena nilai F hitung > F tabel (3,20) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05, maka secara bersama-sama penerapan good governance dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut yakni peran inspektorat daerah, budaya organisasi, dan sistem pengendalian intern pemerintah. 3.) Berdasarkan koefisien determinasi (R2) dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar ,984 %. Artinya bahwa variabel peran inspektorat daerah (X1) variabel budaya organisasi (X2) dan sistem pengendalian intern pemerintah (X3) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel penerapan good governance (Y) sebesar ,983 %. Sedangkan sisanya 1,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan instansi pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kinerja Inspektorat daerah sehingga pemerintahan yang baik dapat terlaksana untuk itu menentukan indikator kinerja yang memadai sebagai dasar untuk mengukur kinerja pemerintah dan memperbaiki lembaga pemeriksa pemerintah pusat dan daerah agar pelaksanaan pengauditan berjalan secara efektif dan efesien.

Actions (login required)

View Item