Analisis Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan Dan Daya Dukung Tanah Lempung Pada Jalan Oesao - Bokong Naibonat Kecamatan Kupang Timur

SERAN, Yohanes Endi Gualberthus (2024) Analisis Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan Dan Daya Dukung Tanah Lempung Pada Jalan Oesao - Bokong Naibonat Kecamatan Kupang Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (806kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (331kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (954kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (296kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (960kB)

Abstract

Desa Manusak merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah tersebut dengan kondisi jalan yang bergelombang dengan penurunan 40-150mm. Jalan Oesao-Bokong, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, adalah daerah dengan struktur tanah lempung, dimna tanah lempung pada umumnya merupakan material tanah yang buruk, hal ini dikarenakan kekuatan gesernya yang sangat rendah. Dengan kondisi jalan tersebut kendaraan yang melintas hanya bisa dengan kendaraan motor. Untuk mengatasi masalah tersebut maka direncanakan untuk perbaikan jalan. Untuk merencanakan perbaikan jalan tersebut dilakukan beberapa pengujian tanah pada jalan tersebut dengan penambahan pasir. Pengujian tersebut meliputi pengambilan sample menggunakan tabung sample yang diambil 3 titik dari badan jalan 1 meter tersebut dengan jarak 5 meter/ sample, pengujian klasifikasi tanah untuk memastikan kalo daerah tersebut benar daerah dengan tanah lempung, selain itu dilakukan juga pengujian pemadatan, dan pengujian CBR untuk mengetahui apakah dengan penambahan pasir bisa menstabilisasi tanah lempung. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh klasifikasi tanah dengan menggunakan system USCS setiap titik pengambilan sample masuk dalam kategori CH, MH atau OH, yaitu tanah Lempung dengan plastisitas tinggi. Berdasarkan data hasil pengujian sampel tanah dasar pada ruas Jl. Oesao – Bokong, Naibonat, Kec. Kupang Timur dengan menggunakan klasifikasi USCS didapat rata-rata WL >50% dan rata-rata PI >17, diplot dalam kurva plastisitas garis penghubung berada pada daerah CH, MH atau OH, yaitu tanah lempung dengan plastisitas tinggi. Kemudian pada analisa butir halus lolos saringan No. 200 (0,075 mm) ≥50%, tertahan No. 200 (0,075) ≥30%, pasir ≥ kerikil, dan kerikil ≥ 15%, maka dari hasil pengujian distribusi ukuran butir, jenis tanah pada lokasi penelitian lebih cenderung memiliki sifat lempung plastisitas tinggi pasiran dengan kerikil. Berdasarkan nilai hasil pengujian CBR tanah dasar yaitu pada 35 kali tumbukan 0%, Titik 1,2, dan 3 untuk penetrasi 0.1 inci didapatkan hasil nilai CBR sebesar 11,30%, 14,53%, 9,67% dan penetrasi untuk 0,2 inci sebesar 11,82%, 15,07%, 11,82% kemudian pada 65x tumbukan 0% Titik 1,2, dan 3 untuk penetrasi 0,1 inci didapatkan hasil nilai CBR sebesar 24.20%, 19,37%, 22,60% dan penetrasi untuk 0,2 inci sebesar 25,82%, 19,36%, 24,73%, maka dapat diketahui tanah dasar masuk dalam subgrade yang buruk untuk konstruksi jalan raya. Kemudian dilakukan pengujian CBR dengan distabilisasi menggunakan pasir pada 35 kali tumbukan 10%, Titik 1,2, dan 3 untuk penetrasi 0.1 inci didapatkan hasil nilai CBR sebesar 54,87%, 56,47%, 58,07% dan penetrasi untuk 0,2 inci sebesar 68,84%, 69,91%, 70,98% kemudian pada 65x tumbukan 20% Titik 1,2, dan 3 untuk penetrasi 0,1 inci didapatkan hasil nilai CBR sebesar 67.77%, 69,37%, 71,00% dan penetrasi untuk 0,2 inci sebesar 83,89%, 84,98%, 86,04%, maka dapat diketahui tanah dasar setelah distabilisasi masuk dalam subgrade yang sangat baik untuk konstruksi jalan raya. Berdasarkan hasil pengujian CBR dari tanah lempung dengan penambahan pasir, terjadi peningkatan dari 0%, 10%, dan 20%, dapat ditarik kesimpulan bahwa tanah lempung tergolong dalam tanah yang memiliki daya dukung CBR yang rendah dapat distabilisasi menggunakan pasir sungai dengan penambahan 20% merupakan nilai terbaik untuk dapat meningkatkan nilai pemadatan dan CBR dari campuran tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: YOHANES ENDI GUALBERTHUS SERAN
Date Deposited: 05 Dec 2024 06:39
Last Modified: 05 Dec 2024 06:39
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/18397

Actions (login required)

View Item View Item