Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2020-2022

KABU, Paulina Angelia (2024) Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2020-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (935kB)
	Text BAB I.pdf Download (300kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (741kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (194kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (590kB)

Abstract

Penelitian ini ditulis oleh Paulina Angelia Kabu (33119111) Program Studi Akuntansi dibawah bimbingan pembimbing 1 Ibu Rere Paulina Bibiana, SE., M.Si dan pembimbing II Bapak Antonius Y.W. Timuneno,S.Akun, M.S.A dengan judul penelitian “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Periode 2020-2022” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa data Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2020-2022 dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dari hasil Perhitungan rasio pendapatan, rasio belanja dan rasio pembiayaan dengan indikator rasio sebagai tolak ukur penilaian kinerja keuangan daerah Hasil Penelitian menunjukan bahwa rata-rata persentase hasil analisis rasio pada pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2020-2022 yaitu Varians Pendapatan (Rp 65.589.639.876,15) (kurang baik), Derajad Desentralisasi 4.20% (sangat rendah), Ketergantungan 92,15% (sangat tinggi), Kemandirian 4,58% (rendah sekali), Efektivitas PAD 60,11% (tidak efektif), Efisiensi Keuangan Daerah 102,23% ( tidak efisien), Efektivitas Pajak Daerah 101.42% (Sangat efektif), Pertumbuhan Pendapatan -2,31% ( tidak baik), Varians Belanja (Rp. 132.506.616.535,00) (baik), Pertumbuhan Belanja 8,78% (baik), Belanja Operasi 60,13 (serasi), Belanja Modal 14,70% (kurang serasi), Belanja Langsung dan Tidak Langsung 36.79% dan 74,68% (kurang serasi), Efisiensi Belanja 90,68% (kurang efisien), Analisis SiLPA Tahun Lalu Rp. 39.908.199.154,30 (baik), Analisis Pertumbuhan SiLPA -39,56% (tidak baik), Analisis Penerimaan Pembiayaan SiLPA 98,85% (baik), dan Pengeluaran Pembiayaan hanya terjadi pada item pemberian pinjaman daerah sebesar Rp12.500.000.000,00 (kurang baik). Saran dalam penelitian ini adalah 1) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan harus menyusun strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi, agar tingkat ketergantungan terhadap pendapatan transfer semakin rendah dan tingkat kemandirian, penyelengaraan desentralisasi serta pertumbuhan pendapatan semakin meningkat. 2) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan harus menyusun rencana yang baik dan terkendali agar pertumbuhan belanja selalu cenderung naik dan stabil.3) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan harus meningkatkan belanja modal dan belanja langsung agar kualitas output semakin baik. 4) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan harus meningkatkan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan untuk membantu mengatasi keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah. 5) Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan harus memperbaiki aspek kelembagaan/pengelolaan pendapatan asli daerah, peningkatan jumlah wajib pajak, penciptaan sumber-sumber pendapatan baru dan kebijakan di bidang investasi, melibatkan pihak swasta dengan stimulan yang menarik untuk menanamkan investasinya ke daerah dan menarik investor dengan didukung oleh birokrasi yang mudah dan infrastruktur yang mendukung, menciptakan iklim dunia usaha yang kondusif.

Actions (login required)

View Item