Analisis Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Pahlawan Kota Kupang(Lokasi Studi: Persimpangan Jalan Kecapi Nunbaun Delha -Alak, Kota Kupang)

POA, Jeffrey Willfred (2019) Analisis Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Pahlawan Kota Kupang(Lokasi Studi: Persimpangan Jalan Kecapi Nunbaun Delha -Alak, Kota Kupang). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (830kB)
	Text BAB I.pdf Download (270kB)
	Text BAB II.pdf Download (676kB)
	Text BAB III.pdf Download (234kB)
	Text BAB IV.pdf Download (582kB)
	Text BAB V.pdf Download (234kB)

Abstract

Persimpangan Jalan Kecapi,Nunbaun Delha merupakan persimpangan sebidang tak bersinyal yang memungkinkan terjadinya berbagai macam konflikdengan risiko kecelakaan. Metode TCT untuk menentukankeseriusan konflik yang didasarkan pada kecepatan kendaraan dan Time To Accident (TA). Setelah itu,nilai kecepatan kendaraan dan nilai Time To Accident (TA) di plot dalam grafik batas antara serious conflictatau non serious conflict.Sedangkan dalam menentukan tingkat risiko kecelakaan didasarkan pada nilai risiko kecelakaan. Untuk mencari nilai risiko kecelakaan, maka scorepeluang kecelakaan (berdasarkan indikator peluang kecelakaan)dikalikan dengan score konsekuensi kecelakaan (berdasarkan indikatorkonsekuensikecelakaan).selanjutnya dimasukannilai risikoke dalam tabel kategori risiko kecelakaan untuk mendapat tingkat risiko kecelakaan.Hasil penelitian menunjukkan faktor -faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya konflik dan risiko kecelakaan lalu lintas, yaitupilihan kecepatan yang relatif tinggi, dengan kategori “serious conflict”, kecepatan sebesar 27,68 km/jam.Sedangkan kategori risiko “sedang” dan “tinggi”, kecepatan yang paling dominan berturut -turut adalah sebesar 21,66 km/jam dan 37,83 km/jam. Selain itu kemampuan menghasilkan jarak pandang henti (JPH) lapangan yang cenderung pendek, dengan kategori “serious conflict”, JPH lapangan sebesar 5,21 m. Sedangkan kategori risiko “sedang” dan “tinggi”, JPH lapanganyang paling dominan berturut -turut adalah sebesar 6,09 m dan 5,42 m. Pola perilaku pengemudi yang bervariatif saat terjadi konflik, dimanaposisi “serious conflict”hasil penelitian menunjukkan 69 perilaku pengereman,32perilaku manuver, dan 17 perilaku mempercepat.Keseriusan konflik berada pada kategori “serious conflict”dengan persentase sebesar 57,84 %. Sedangkan tingkat risiko kecelakaan lalu lintas berada pada kategori “sedang” dengan persentase sebesar 82,84 %.Solusiyang bisa diberikan untuk mengurangi konflik dan risiko kecelakaan lalu lintas yaitu menambahkan pita penggaduh (rumble strip) dan rambu lalu. Selain itu harus ada penindakan bagi pelanggaran aturan berlalu lintas secara tegas dan transparan, serta melakukan berbagai program/kampanye keselamatan lalu lintas berbasis pembentukan karakter sadar dan tertib berlalu lintas serta peduli keselamatan.

Actions (login required)

View Item