OLA, Tobias (2019) Efektivitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima Di Kota Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (522kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (203kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (519kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (197kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (261kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimanakah efektivitas kinerja satuan polisi pamong praja dalam menertibkan pedagang kaki lima di Kota Kupang ? 2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi Pol PP dalam menertibkan pedagang kaki lima di Kota Kupang ? Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kualitatif. Dalam penelitian ini efektivitas kinerja satuan polisi pamong praja dalam menertibkan pedagang kaki lima di Kota Kupang dapat dilihat dari 5 dimensi menurut Agus Dwiyanto dalam buku Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia (2006: 124-125) efektivitas kinerja yaitu produktivitas, Kualitas pelayanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Dari hasil pengukuran terhadap masing-masing sub indikator penelitian yang dilakukan, maka dapat dinyatakan bahwa 1.Produktivitas kinerja Satpol PP dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima dinyatakan kurang baik karena dilakukan hanya dipagi hari saja sehingga masih banyak Pedagang Kaki Lima berkesempatan berjualan di siang hari dan malam hari. 2. Indikator pelayanan Satpol PP dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima dinyatakan kurang baik baik. Hal ini dilihat dari kuranya sarana dan prasarana berupa mobil dinas operasional, peralatan lainnya dan anggota yang diturunkan ke lapangan. 3.Responsivitas Kinerja Satpol PP dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima dinyatakan kurang baik karena Petugas Satpol PP tidak melakukan upaya-upaya untuk melakukan dialog dengan Pedagang Kaki Lima untuk mengetahui aspirasi-aspirasi mereka. 4. Responsibilitas Satpol PP dalam menertibkan PKL dinyatakan kurang baik karena Petugas Satpol PP tidak melakukan kegiatan penertiban sesuai dengan kebijakan organisasi karena tidak sepenuhnya melakukan patroli dalam seharian dan tidak memberikan sanksi kepada PKL yang berulang kali melanggar aturan. 5. Akuntabilitas Satpol Pamong Praja dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima dinilai sudah cukup baik karena, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tanggungjawab terhadap tugas dan fungsinya dan menertibkan Pedagang Kaki Lima. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh satpol pp dalam menertibkan pedagang kaki lima yaitu: kurangnya sarana prasarana ( mobil ), kurangnya distribusi personil satpol pp ke lapangan, tidak ada sosialisasi karena para pedagang sering berpindah-pindah, tidak ada pos jaga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pol PP, Efektivitas, Kinerja, PKL, Tertib |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | toni pitay |
Date Deposited: | 28 Feb 2020 05:09 |
Last Modified: | 28 Feb 2020 05:09 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2043 |
Actions (login required)
View Item |