Strategi Promosi Pariwisata Berbasis Kebudayaan Dan Ekowisata Di Daerah Perbatasan Kabupaten Malaka-Timor Leste

MUTI, Odilia (2025) Strategi Promosi Pariwisata Berbasis Kebudayaan Dan Ekowisata Di Daerah Perbatasan Kabupaten Malaka-Timor Leste. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (344kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB)
	Text BAB VI.pdf Download (209kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (534kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan promosi pariwisata berbasis kebudayaan dan ekowisata di Kabupaten Malaka 2) untuk menganalisis peran masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata berbasis kebudayaan dan ekowisata di Kabupaten Malaka 3) Untuk menganalisis strategi promosi pariwisata berbasis kebudayaan dan ekowisata di Kabupaten Malaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis SWOC. Populasi dalam penelitian ini mencakup lima kelompok, yaitu pengelola tempat wisata, masyarakat lokal, pemerintah daerah, pengelola sanggar, dan wisatawan, dengan total 17.693 orang. Sampel penelitian berjumlah 105 responden, yang ditentukan melalui kombinasi teknik sampling yaitu sampling jenuh, purposive sampling, simple random sampling, dan accidental sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui obeservasi, wawancara, serta Focus Group Discussion (FGD), dan data sekunder dari Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Malaka memiliki potensi wisata yang khas, baik dari segi kekayaan alam seperti Pantai Motadikin, Mata Air Weliman, dan Pantai Abudenok, maupun budaya lokal seperti tarian Likurai, Bidu, rumah adat, dan tenun ikat khas Malaka. Namun, tantangan utama meliputi rendahnya kualitas infrastruktur, fasilitas umum yang belum memadai, kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya pariwisata, serta minimnya upaya promosi yang efektif. Peran masyarakat lokal sangat penting dalam pelestarian budaya dan pengelolaan objek wisata, terutama melalui keterlibatan mereka dalam kegiatan seni dan budaya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, pengembangan pariwisata berbasis kebudayaan dan ekowisata di Kabupaten Malaka memiliki potensi besar melalui kekayaan alam dan budaya yang unik, seperti tarian tradisional,rumah adat, dan ekosistem pantai. Namun upaya promosi dan pengelolaan masih mnghadapi berbagai tantangan. Strategi promosi yang disarankan dalam penelitian ini meliputi peningkatan penggunaan media digital dan media sosial, kolaborasi antar pemangku kepentingan, pelatihan sumber daya manusia di bidang pariwisata, serta penguatan kemitraan antar pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan strategi yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, pengembangan pariwisata di wilayah perbatasan Malaka

Actions (login required)

View Item