Pengaruh Literasi Dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Kupang

KUMBE, Vinsensius Andri (2025) Pengaruh Literasi Dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (857kB)
	Text BAB I.pdf Download (559kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	Text BAB VI.pdf Download (224kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEAS PELAGIAT.pdf Download (577kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang. Literasi keuangan diartikan sebagai pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan bisnis secara efektif, sedangkan inklusi keuangan mencakup akses pelaku UMKM terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang memadai untuk mendukung aktivitas bisnis mereka. Penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa kedua variabel tersebut berperan penting dalam meningkatkan kinerja UMKM, yang meliputi aspek pertumbuhan, profitabilitas, dan keberlanjutan usaha. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui distribusi kuesioner kepada pelaku UMKM di Kota Kupang. Sampel diambil menggunakan rumus Slovin dan teknik probability sampling untuk memastikan representativitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial melalui alat analisis SEM-PLS. Hasil Analisis menunjukkan bahwa Inklusi Keuangan memiliki Pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja UMKM, ditunjukkan dengan nilai t statistik tinggi dan nilai P yang lebih kecil dari 0.05. Sebaliknya, literasi keuangan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UMKM berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun literasi keuangan secara teoritis dianggap penting, kenyataannya di wilayah penelitian, akses yang memadai ke layanan keuangan lebih mempengaruhi kinerja UMKM. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan inklusi keuangan, melalui menyediakan akses ke produk dan layanan keuangan yang tepat, dapat secara langsung meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM di Kota Kupang. Oleh karena itu, setrategi Peningkatan Inklusi keuangan perlu menjadi prioritas dalam pengembangan UMKM di daerah tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur mengenai pengembangan UMKM dan menyoroti pentingnya sinergi antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya penekanan pada peningkatan akses layanan keuangan, termasuk pelatihan dan edukasi keuangan yang berkelanjutan, agar UMKM mampu mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saingnya dalam pasar lokal maupun nasional. Lebih jauh, hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan keuangan yang lebih inklusif dan efektif dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

Actions (login required)

View Item