Analisis Efektivitas Penerapan Tapping Box dan Mesin Electronic Data Capture (Edc) Dalam Pemungutan Pajak Restoran di Kota Kupang.

NDENA, Oliva Viona Goo (2025) Analisis Efektivitas Penerapan Tapping Box dan Mesin Electronic Data Capture (Edc) Dalam Pemungutan Pajak Restoran di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (654kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (708kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (895kB)
	Text BAB VI.pdf Download (545kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (580kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan Tapping Box, 2) Bagaimana penerapan mesin Electronic data capture dalam pemungutan pajak restoran, 3) Bagaimana perbandingan efektivitas antara Tapping box dan mesin Electronic data capture. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penerapan Tapping Box dan mesin Electronic Data Capture (EDC) dalam pemungutan pajak restoran di Kota Kupang, serta membandingkan efektivitas kedua alat tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pendapatan Daerah. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data menurut sumbernya adalah data primer dan data sekunder serta data menurut sifatnya adalah data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tapping Box yang digunakan pada tahun 2020–2021 mampu mencatat transaksi secara otomatis melalui integrasi dengan sistem kasir dan berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan pajak sebesar 110,38% dari target. Namun, efektivitasnya terganggu oleh kendala teknis seperti gangguan sinyal dan pencatatan yang tidak akurat, serta rendahnya pemahaman teknis wajib pajak. Sebaliknya, mesin EDC yang mulai diterapkan pada tahun 2024 bekerja dengan mencatat dan memproses pembayaran pajak secara real-time serta terhubung langsung dengan Bank NTT. Meskipun masih dalam tahap awal implementasi dan belum menjangkau seluruh wajib pajak, penggunaan EDC menunjukkan capaian realisasi penerimaan pajak yang lebih tinggi, yakni 114,35% dari target. Mesin EDC unggul dalam kecepatan pencatatan transaksi, keamanan data, serta integrasi dengan Bank NTT untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pelaporan pajak dibandingkan Tapping Box. Saran kepada Pemerintah Kota Kupang meningkatkan sosialisasi dan edukasi teknis kepada wajib pajak, memperluas jangkauan pemasangan EDC Kolaborasi yang lebih erat antara Bapenda dan Bank NTT juga perlu diperkuat guna mendukung kelancaran sistem digital pemungutan pajak.

Actions (login required)

View Item