HALE, Wiranita Maria Clarita (2025) Analisis Perbandingan Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Springate Dan Foster Pada PT Garuda Indonesia (2019-2023). Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (743kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (434kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (191kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (552kB) |
Abstract
Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini yaitu bagaimana hasil analisis metode Springate dan Foster dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan serta bagaimana perbandingan hasil analisis kebangkrutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode perhitungan Springate dan Foster sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa PT Garuda Indonesia memiliki skor di bawah ambang batas pada metode Sprigate dan Foster di tahun 2019, 2020, 2021, dan 2023 yang menandakan adanya risiko kebangkrutan dalam periode tersebut. Akan tetapi pada tahun 2022, skor Springate dan Foster berhasil melebihi nilai ambang batas yang mengindikasikan adanya perbaikan kondisi keuangan. Faktor utama yang memengaruhi potensi kebangkrutan PT Garuda Indonesia meliputi tingginya beban utang, penurunan pendapatan akibat pandemi COVID-19, tingginya biaya operasional, serta fluktuasi nilai tukar rupiah. Meskipun restrukturisasi utang pada tahun 2022 memberikan dampak positif, tekanan keuangan masih berlanjut hingga 2023. Dengan demikian, berdasarkan kedua metode analisis yang digunakan dapat disimpulkan bahwa PT Garuda Indonesia mengalami risiko kebangkrutan yang signifikan selama periode 2019-2023 dengan sedikit perbaikan pada tahun 2022. Berdasarkan hasil penelitian, maka strategi pemulihan yang direkomendasikan bagi PT Garuda Indonesia yaitu dengan memanfaatkan kekuatan reputasi dan armada modern, memperbaiki manajemen keuangan untuk mengurangi utang dan biaya operasional, serta memanfaatkan peluang pemulihan sektor pariwisata dan digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu, perusahaan perlu menghadapi ancaman fluktuasi harga bahan bakar dan persaingan ketat dengan diversifikasi pendapatan dan meningkatkan efisiensi operasional.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Prediksi Kebangkrutan, Metode Springate, Foster dan Garuda Indonesia |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
| Depositing User: | Wiranita Maria Clarita Hale |
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 03:25 |
| Last Modified: | 15 Sep 2025 03:25 |
| URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22182 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
