Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja Daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2023

MAGDALENA, Cristiana (2025) Analisis Faktor-Faktor yang Menyebabkan Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja Daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2023. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (743kB)
	Text BAB I.pdf Download (446kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Text BAB VI.pdf Download (380kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (314kB)

Abstract

Cristiana Magdalena, Nomor Induk Mahasiswa 33120050, dengan judul skripsi “AnalisisFaktor-Faktor yang Menyebabkan Keterlambatan Penyerapan Anggaran Belanja Daerah Pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2023”. Di bawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana SE,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Yustina Alfira Nay,SE.,M.Acc selaku Pembimbing II. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan penyerapan anggaran belanja daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang tahun anggaran 2023? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan penyerapan anggaran belanja daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2023. Penelitian ini dilakukan pada pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kupang. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan jenis data menurut sumber dan jenis data menurut sifat. Jenis data menurut sumber terdiri dari data primer dan data sekunder. Sedangkan jenis data menurut sifat terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Sumber Daya Manusia pada Badan Keuangan dan Aset Daerah belum berkompeten sehingga dapat membuat penumpukan tugas yang membuat penyerapan anggaran dalam instansi menjadi kurang optimal. Kedua, pada faktor dana operasional, terjadi keterlambatan masuknya dana operasional yang membuat program atau kegiatan yang dianggarkan tidak bisa dilaksanakan. Ketiga, faktor Dana Alokasi Umum terjadinya keterlambatan tranfer dana DAU dari pemerintah pusat. Keempat, pada faktor pengadaan barang dan jasa belum terlaksana dengan baik karena, adanya keterlambatan penyerapan anggaran. Kelima pada faktor administrasi adanya kesalahan-kesalahan yang sering terjadi yang menghambat penyerapan anggaran. Keenam faktor perencanaan yang baik dapat memudahkan proses pelaksanaan, pengendalian hingga evaluasi, perencanaan anggaran. Oleh karena itu penulis menyarankan kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang agar dapat membuat suatu kebijakan yang lebih tegas kepada setiap pejabat pengelola ntuk meningkatkan penyerapan anggaran secara optimal, diperlukan langkah strategis seperti: peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan yang berkelanjutan, penjadwalan dan pencairan dana operasional serta DAU yang lebih tepat waktu, perbaikan manajemen pengadaan barang dan jasa melalui koordinasi antar-unit, penyederhanaan proses administrasi, serta reformasi perencanaan anggaran yang berbasis data, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat sehingga masalah-masalah yang menjadi penyebab penyerapan anggaran yang ada dalam SKPD tersebut optimal.

Actions (login required)

View Item