Pembelajaran Permainan Rekorder dengan Metode Modeling pada Siswa Minat Rekorder Di SMP Negeri 6 Kupang Tengah

MISA, Heribertus Liu (2025) Pembelajaran Permainan Rekorder dengan Metode Modeling pada Siswa Minat Rekorder Di SMP Negeri 6 Kupang Tengah. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG.

	Text ABSTRAC 17121047.pdf Download (379kB)
	Text BAB I 17121047.pdf Download (217kB)
	Text BAB II 17121047.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text BAB III 17121047.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text BAB IV 17121047.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V 17121047.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA 17121047.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul PEMBELAJARAN PERMAINAN REKORDER DENGAN METODE MODELING PADA SISWA MINAT REKORDER DI SMP NEGRI 6 KUPANG TENGAH, oleh Heribertus Liu Misa (17121047) dengan pembimbing I Kadek Paramitha Hariswari, S.pd, M.pd dan Pembimbing II Agustinus R.A.Elu, M.pd Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran permainan ansambel rekorder menggunakan metode modeling pada siswa yang memiliki minat terhadap alat musik rekorder di SMP Negeri 6 Kupang Tengah. Latar belakang penelitian didasarkan pada permasalahan rendahnya keterampilan siswa dalam memainkan rekorder, yang mencakup teknik dasar, pembacaan notasi, ketepatan ritme, dinamika, serta rasa percaya diri saat tampil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan lapangan (field research). Subjek penelitian berjumlah lima siswa dari kelas VII dan VIII yang dipilih berdasarkan minat dan keterampilan awal dalam bermain rekorder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Proses pembelajaran dilaksanakan dalam sembilan pertemuan, meliputi tahap perekrutan siswa, pengenalan alat dan teknik dasar, pengenalan notasi, latihan ritme, latihan dinamika, pembelajaran lagu “Twinkle-Twinkle” secara bertahap, evaluasi, hingga pementasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode modeling mampu meningkatkan keterampilan siswa secara bertahap pada aspek teknik meniup, posisi jari, kelancaran bermain, ketepatan ritme, dan ekspresi musikal. Siswa menjadi lebih aktif, percaya diri, dan mampu menampilkan lagu dengan kualitas yang lebih baik. Metode modeling efektif karena memberikan contoh konkret yang dapat diamati, ditiru, dan dipraktikkan secara berulang, sehingga membantu siswa memahami materi secara mendalam. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa metode modeling dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran musik di sekolah, khususnya untuk pembelajaran instrumen rekorder. Selain meningkatkan keterampilan teknis, metode ini juga mampu membangun motivasi, kepercayaan diri, dan kerja sama antar siswa dalam ansambel musik. Kata kunci: pembelajaran musik, rekorder, metode modeling, ansambel, siswa SMP.

Actions (login required)

View Item