LENGO, Siprianus (2019) Makna Simbolik Dalam Pemasangan Ngadu Pada Kebudayaan Masyarakat Etnis So,A Kabupaten Ngada ( Studi Makna Pada Masyarakat Suku Piga, Desa Piga, Kecamatan So’a, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur ). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (475kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (71kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (79kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (26kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (193kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (39kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (38kB) |
Abstract
Ngadu merupakan salah satu jenis bangunan/tugu tradisional masyarakat etnis So’A kabupaten Ngada.. Masyarakat etnis So'A memaknai Ngadu sebagai sebuah simbol berupa tugu yang merupakan lambang persatuan. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui Makna Simbol Dalam Pemasangan Ngadu dengan rumusan masalah, Bagaimana makna simbolik yang terkandung dalam pemasangan Ngadu Pada Kebudayaan Masyarakat Etnis So,A, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (Studi Makna Pada Masyarakat Suku Piga, Desa Piga, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur). Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Konsep Komunikasi, Budaya, Komunikasi Budaya, Komunikasi Dan Kebudayaan Sebagai Suatu Proses Simbolik, Konsep Ritual , Komunikasi Ritual, Teori Interaksi Simbolik, Representasi Simbol Bermakna Dalam Budaya, Konsep Simbol Dan Makna, Simbol-Simbol Dalam Pemasangan Ngadu Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menjelaskan makna simbol yang terkandung dalam pemasangan Ngadu. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Kemudian untuk memperoleh gamabaran tentang makna simbol dalam pemasangan Ngadu masyarakat suku Piga, maka peneliti menetapkan 5 informan yang terdiri dari kepala suku piga 1 orang, tokoh adat 1 orang, dan masyarakat adat suku Piga 3 oarang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Makna simbolik yang terkandung dalam pemasangan Ngadupada masyarakat suku Piga, (1) Simbol kayu, mengandung makna gambaran identitas masyarakat etnis so'a yang selalu mengandalkan Allah dan Leluhur (Dewa Zeta & Nitu Zale) (2). Simbol batu-batu besar, mengandung makna, persaudaraan dan kebersamaan, (3). Simbol ayam, mengandung makna pengharapan dan sebagai ungkapan keutuhan hati yang utuh masyarakat dalam suku kepada roh nenek moyang dan Tuhan (4). Simbol rakitan bambu, mengandung makna persatuan dan kekuatan masyarakat dalam suku untuk menghadapi dan mempertahankan kehidupan (5). Simbol darah kerbau mengandung makna bahwa Ngadu yang baru di pasang sudah sah/resmi secara adat (6). Simbol anjing mengandung makna pendekatan spiritual dan pentingnya sebuah kesatuan dan semangat pengorbanan untuk kemajuan bersama. Atas dasar penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Makna simbolik yang terkandung dalam pemasangan Ngadu merupakan hubungan interaksi yang dibangun oleh masyarakat etnis so'a dengan leluhur/nenek moyangnya, serta Tuhan. Melalui simbol-simbol ini juga ingin menggambarkan bahwa masyarakat etnis so,a sangat menghormati leluhur mereka, sebagai manusia yang hidup sebelum mereka ada atau dengan kata lain tanpa leluhur mereka tidak mungkin ada di dunia ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 05:25 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 05:25 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2848 |
Actions (login required)
View Item |