Model Tata Kelola Dana Desa Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Dan Sejahtera Di Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Tahun 2019

DERU, Bernadino Antonius (2020) Model Tata Kelola Dana Desa Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mandiri Dan Sejahtera Di Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Tahun 2019. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (759kB)
	Text BAB I.pdf Download (312kB)
	Text BAB I.pdf Download (312kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (740kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	Text BAB VI.pdf Download (311kB)

Abstract

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimanakah Model Tata Kelola Dana Desa dalam upaya mewujudkan desa mandiri dan sejahtera di Desa Baumata Utara Kecamatan Teabenu Kabupaten Kupang Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggambarkan model tata kelola Dana Desa oleh aparat Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu Kabupatan Kupang Tahun 2019. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tata kelola, Dana Desa, Mekanisme penyaluran Dana Desa, asas-asas pengelolaan keuangan Desa, tahapan pengelolaan keuangan desa,tujuan Dana Desa, dan teori Desa Mandiri.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.Variabel yang diteliti adalah model tata kelola dana desa dalam upaya mewujudkan desa mandiri dan sejahtera di Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang Tahun yang ditandai dengan Transparansi,Partisipasi dan Akuntabilitas. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah: data primer yaitu para informan yang telah ditentukan; data skunder berupa bahan-bahan tertulis yang mencakup undang-undang dan peraturan terkait, serta refrensi-refrensi yang menjadi panduan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, menampilkan data, verivikasi data dan mengambil kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada aspek transparansi: (1). penyediaan informasi pengelolaan Dana Desa sudah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Prosesnya, APBDes yang telah ditetapkan diumumkan kepada masyarakat.Pelaksanaan pembangunan fisik, Pemerintah Desa Baumata Utara melibatkan seluruh masyrakat dan dibayar sesuai HOK (Hari Orang Kerja) yang sudah ditetapkan.(2). Peningkatan layanan informasi di Desa Baumata Utara setiap tahun pasti ada peningkatan tentang layanan informasi. Sesudah pelaksanaan kegiatan ada yang namanya tim penilai pekerja yang telah mendapat SK dari Desa. TPK tidak bisa seenaknya, ada yang menilai dan menyatakan layak atau tidak untuk dibayar selanjutnya. (3). mekanisme sistem keterbukaan dan standarisasi pengelolaan Dana Desa di Desa Baumata Utara sudah Sesuai dengan standar etika peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti PERMENDAGRI No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. (4). pemerintah Desa Baumata Utara tidak membatasi dan memberi ruang kepada masyarakat untuk melakukan pengaduan dan pelaporan terhadap penyimpangan dalam proses pengelolaan Dana Desa. Masyarakat diberikaan ruang misalnya ada yang merasa tidak puas, dipersilakan menyampaikan melalui jalur yang sudah ada. Jika apa yang disampaikan masyarakat di rasa serius akan diadakan rapat bersama BPD, pendamping Desa bahkan bisa juga dengan pihak kecamatan. Bahkan dalam proses tersebut hadir pula TNI/POLRI Babinsa. Pada aspek partisipasi: (1). Pemerintah Desa Baumata Utara pada dasarnya memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan atau usul saran melalui forum musyawarah di tingkat dusun kemudian musyawarah di tingkat desa atau MUSRENBANGDes ataupun dalam forum Rapat penetapan APBDes. Pada musyawarah tersebut masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang apa yang mereka butuhkan sehingga dirangkum ke dalam rencana pembangunan desa. (2). Pemerintah Desa Baumata Utara sudah melakukan berbagai cara untuk mendorong partisipasi masyarakat misalnya dengan memberikan upah harian kepada masyarakat yang bekerja dalam hal pembangunan xviifisik di desa. Masyarakat Desa Baumata Utara terlibat aktif dari proses perencanaan sampai tahap pelaksanaan. Padaaspek akuntabilitas: (1). Kepala Desa Baumata Utara sebagai pimpinan wilayah setiap tahun melaporkan hasil kerja selama satu tahun kemudian mempertanggungjawankan hasil kerjanya dalam forum Rapat Akhir Tahun bersama masyarakat, BPD serta pihak Keamanan sebagai bahan evaluasi bersama untuk diperbaiki di tahun-tahun selanjutnya selama masih menjabat sebagai kepala Desa.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1.) Transparansi, penerapan model transparansi di Desa Baumata Utara sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Transparansi dapat diihat dari penetapan APBDes secara terbuka dalam forum musyawarah bersama masyarakat (MUSDES). Penetapan APBDes diikuti dengan pembuatan balihooleh pemerintah desa yang berisikan tentang pemanfaatn anggaran. Dengan demikian masyarakat dapat mengakses secara langsung besarnya anggaran pendapatan dan belanja desa seperti bidang pembangunan, pemerintahan, pembinaan, pemberdayaan Desa Baumata Utara. Langkah selanjutnya, pemerintah melakukan sosialisasi langsung berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. (2.) Partisipasi, penerapan model partisipasi di Desa Baumata Utara sudah sangat baik. Gal ini dapat terlihat dari keaktifan masyarakat Desa Baumata Utara dari tahap perencanaan sampai pada tahap pelaksanaan terkait pengelolaan dana desa. Masyrakat Desa Baumata Utara ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik desa, misalnya: pembuatan bak penampung, saluran irigasi, rabat beton, dan pembangunan lainnua. (3). Akuntabilitas, penerapan model akuntabilitas di Desa Baumata Utara Sudah Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang brlaku. Terbukti Kepala Desa Baumata Utara sebagai pimpinan wilayah setiap tahun melaporkan hasil kerja selama satu tahun berupa laporan pertanggungjawanban dalam forum Rapat Akhir Tahun bersama masyarakat, BPD serta pihak keamanan sebagai bahan evaluasi bersama untuk diperbaiki di tahun-tahun selanjutnya selama masih menjabat sebagai kepala desa.Berdasarkan simpulan di atas disarankan agar: (1). Pemerintah Desa Baumata Utara diharapkan lebih baik lagi dalam mengelola keuangan desa dengan memperhatikan prinsip-prinsip goodgovernance. Penetapan kebijakan publik harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang penting dan mendesak dan selalu berusaha mencapai target yangtelah ditetapkan bersama. Pemerintah Desa Baumata Utara juga harus terus mendorong patisispasi dari masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan pembangunan, pembinaan dan lain sebagainya. (2). Pemerintah kecamatan dan kabupaten juga perlu untuk menjadwalkan asistensi agar tersedia kesempatan konsultasi langsung dari pemerintahDesa Hal ini akan memudahkan pemerintah desa dalam membuat laporan pertanggunjawaban pengelolaan Dana Desa. Selain itu pemerintah kecamatan dan kabupaten juga perlu melakukaanpengawasan langsung dalam forum musyawarah maupun dalam pelaksanaan kegiatan terkait pengelolaan dana desa. (3). Partisipasi dari masyarakat juga perlu ditingkatkan lagi dalam rapat MUSRENBANGDES dan MUSRENBANGDUS maupun dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Desa untuk kemajuan desa ke arah yang lebih baik. (4). Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah informasi dalam pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, pengamatan langsung dan sebagainya agar mampu menilai semua tahapan pengeloaan Dana Desa lebih tepat.

Actions (login required)

View Item