URAN, Emanuel Sabo (2020) Evaluasi Jumlah Armada Dan Biaya Operasional Kendaraan Angkutan Umum Perkotaan Di Kota Larantuka(Studi Kasus: Trayek Terminal Lamawalang - Pertokoan - Terminal Lamawalang). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (509kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (131kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (127kB) |
Abstract
Sektor transportasi khususnya sistem angkutan umum dan pelayanannya memegang peranan yang sangat penting dalam rutinitas kehidupan di Larantuka, namun kondisi angkutan umum yang ada cukup memprihatinkan, yaitu: tingkat pelayanan yang rendah dan kurang manusiawi (tanpa jadwal yang pasti, kecepatan sangat lambat, berdesakan, bergelantungan), pola dan sistem manajemen pengelolaan yang lemah, daya angkut (kapasitas) yang terbatas, tingkat kecelakaan yang relatif tinggi dan tingkat aksesibilitas terhadap sistem angkutan umum yang masih terbatas dan dapat menyebabkan terlambatnya kesadaran semua pihak tentang perlunya penanganan transportasi yang sistematis. Dari kondisi tersebut terlihat jelas dalam pengelolaan transportasi, terbukti kian hari penumpang angkutan umum di kota Larantuka semakin mengalami peningkatan, sementara disisi lain jumlah armada yang tersedia tidak memadai lagi dari segi kuantitas maupun kualitas. Kinerja pelayanan angkutan umum Kota Larantuka trayek Terminal Lamawalang – Pertokoan – Terminal Lamawalang menurut Bank Dunia, PP no. 41/1993 dan Dinas Lalulintas Angkutan Jalan Raya dilihat dari segi efektifitas dan efisiensi adalah efisien. Model regresi linier untuk biaya operasional kendaraan angkutan umum Kota Larantuka trayek Terminal Lamawalang – Pertokoan – Terminal Lamawalang adalah berdasarkan variabel bebas yaitu biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya overhead dan variabel terikat yaitu biaya operasional kendaraan dengan persamaan BOK = 0,027 + 1,252 Biaya Tetap + 1,097 Biaya Tidak Tetap + 0,197 Biaya Overhead. Biaya operasional kendaraan angkutan umum Kota Larantuka trayek Terminal Lamawalang – Pertokoan – Terminal Lamawalang rata– rata adalah Rp 3054.00-Km dan pendapatan rata – rata angkutan umum trayek Terminal Lamawalang – Pertokoan – Terminal Lamawalang adalah Rp 3227,42- Km. Kebutuhan armada optimal untuk angkutan umum Kota Kota Larantuka trayek Terminal Lamawalang – Pertokoan – Terminal Lamawalang adalah 38 armada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kinerja pelayanan, Biaya Operasional Kendraan (BOK), Pendapatan. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HE Transportation and Communications J Political Science > JS Local government Municipal government T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 01 Dec 2021 05:11 |
Last Modified: | 01 Dec 2021 05:11 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4673 |
Actions (login required)
View Item |