Efektivitas Penerapan Teknik Desensitisasi Sistematis Melalui Konseling Kelompok Untuk Pengurangan Glossophobia Pada Siswa Kelas VIIIM SMP Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2019/2020

SAGE, Yohanes Alfian (2020) Efektivitas Penerapan Teknik Desensitisasi Sistematis Melalui Konseling Kelompok Untuk Pengurangan Glossophobia Pada Siswa Kelas VIIIM SMP Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text abstrak.pdf Download (695kB)
	Text BAB I.pdf Download (324kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB)
	Text BAB V.pdf Download (411kB)

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini apakah penerapan teknik desensitisasi sistematis melalui konseling kelompok efektif untuk pengurangan glossophobia pada siswa kelas VIIIM di SMP Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2019/2020?. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik desensitisasi sistematis melalui konseling kelompok untuk pengurangan glossophobia pada siswa kelas VIIIM di SMP Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2019/2020?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan tipe penelitian pra eksperimen one group pretest and posttest design. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian angket glossophobia kepada 30 orang responden. Hasil analisis data menunjukkan nilai t hitung sebesar 25,925, selanjutnya nilai t hitung dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % dengan dk = N-2 sebesar 2,776. Dengan demikian berdasarkan kaidah penelitian yakni jika nilai t hitung > nilai t tabel, hal ini menunjukkan bahwa penerapan teknik desensitisasi sistematis melalui konseling kelompok efektif untuk pengurangan glossophobia pada siswa kelas VIIIM SMP Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran kepada (1) Kepala sekolah selaku penanggung jawab; diharapkan agar memberikan dukungan kepada guru BK dalam menjalankan program yang telah direncanakan. (2) Guru BK; diharapkan agar secara berkesinambungan memberikan bimbingan kepada siswa dengan menerapkan teknik desensitisasi sistematis melalui konseling kelompok untuk mengurangi glossophobia siswa. (3) Wali kelas; diharapkan agar meningkatkan kerja sama dengan guru BK di sekolah agar secara kontinu menginformasikan kepada guru BK bahwa siswa yang bermasalah tepat dibantu melalui layanan konseling kelompok dengan teknik desensitisasi sistematis dalam mengurangi glossophobia siswa. (4) Siswa: diharapkan melalui penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi mengenai pentingnya layanan konseling kelompok dengan teknik desensitisasi sistematis yang diberikan, sehingga mereka dapat menerapkan apa yang mereka peroleh dari layanan yang diberikan dalam upaya mengurangi glossophobia yang dialami.

Actions (login required)

View Item