Strategi Pengelolaan Infrastruktur Jalan Berdasarkan Kondisi Fungsional Jalan Dengan Menggunakan Aplikasi Qgis

FAHIK, Yosef Marselino (2020) Strategi Pengelolaan Infrastruktur Jalan Berdasarkan Kondisi Fungsional Jalan Dengan Menggunakan Aplikasi Qgis. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (685kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (889kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (34kB)

Abstract

Pengelompokan jalan atau hierarki jalan adalah pengelompokan jalan berdasarkan fungsi jalan, berdasarkan administrasi pemerintahan dan berdasarkan muatan sumbu yang menyangkut dimensi dan berat kendaraan. Penentuan klasifikasi jalan terkait dengan besarnya volume lalu lintas yang menggunakan jalan tersebut, besarnya kapasitas jalan, keekonomian dari jalan tersebut serta pembiayaan pembangunan dan perawatan jalan. Jalan umum menurut fungsinya di Indonesia dikelompokkan ke dalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Adapun tujuan permasalahan dari penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut ; Untuk mengetahui bagaimana kondisi jalan dan infrastruktur jalan berdasarkan klasifikasi fungsional jalan di Desa Penfui Timur dan membuat strategi pengeloaan infrastruktur jalan berdasarkan kondisi fungsional jalan dengan menggunakan aplikasi QGIS di Desa Penfui Timur menggunakan metode Surface Distress Index (SDI). Setelah dilakukan analisa dan pembahasan, hasil perhitungan nilai Surface Distress Index (SDI), Jl. Prof. Dr. Herman Johanes (Arah Bundaran ke Bimoku), pada ruas jalan ini tidak ada kerusakan, dari Sta 0+000-2+200 semuanya baik-baik saja, jadi pada ruas jalan ini jenis penanganannya semuanya pemeliharaan rutin, karena angka yang di dapat pada skor SDI berkisar antara 0-50. Jl. Prof. Dr. Herman Johanes (Arah Bimoku ke Bundaran), pada ruas jalan ini tidak ada kerusakan, dari Sta 0+000-2+220 semuanya baik-baik saja, jadi pada ruas jalan ini jenis penanganannya semuanya pemeliharaan rutin, karena angka yang di dapat pada skor SDI berkisar antara 0-50. Jl. Claret, Matani pada ruas jalan ini ada beberapa titik Sta yang kondisi jalannya rusak ringan maupun rusak berat, pada Sta 0+000-0+600, 1+400- 1+600, 1+800-2+000, dan 2+200-2+400 kondisi jalannya rusak berat, jadi jenis penanganannya adalah rekonstruksi, pada Sta 0+600-1+400, dan 2+200 kondisi jalannya sedang, jadi jenis penanganannya adalah rehab minor, pada Sta 1+600-1+800, dan 2+400- 2+600 kondisi jalannya baik-baik saja, jadi jenis penanganannya adalah pemeliharaan rutin. Jl. Lanudal, pada ruas jalan ini, pada Sta 0+000-400, dan 0+600-1+140 kondisi jalannya rusak ringan, jadi jenis penanganannya adalah rehab mayor, pada Sta 0+400-0+600 kondisi jalannya baik-baik saja, jadi jenis penanganannya adalah pemeliharaan rutin. Jl. Fioreti, pada ruas jalan ini, pada Sta 0+000-0+541 kondisi jalannya baik-baik saja, jadi jenis penanganannya adalah pemeliharaan rutin. Jl. Bukit Cinta, pada ruas jalan ini, pada Sta 0+000-1+140 kondisi jalannya rusak berat semuanya, jadi jenis penanganannya adalah rekonstruksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Fungsional Jalan, Surface Distress Index (SDI), QGIS
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama
Date Deposited: 17 Dec 2021 01:52
Last Modified: 17 Dec 2021 01:52
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4860

Actions (login required)

View Item View Item