Penentuan Kemantapan Permukaan Jalan. Berdasarkan International Roughness Index Dan Surface Distress Index (Metode Bina Marga)

BABIS, Raymond Alexander (2020) Penentuan Kemantapan Permukaan Jalan. Berdasarkan International Roughness Index Dan Surface Distress Index (Metode Bina Marga). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (621kB)
	Text bab 1.pdf Download (520kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text bab V.pdf Download (706kB)

Abstract

International Roughness Index (IRI) merupakan salah satu parameter yang sering digunakan untuk menentukan tingkat kondisi pelayanan suatu ruas jalan yang berpengaruh pada kenyamanan pengemudi (riding quality).untuk mengetahui nilai dari Internasional roughness index dilakukan dengan beberapa metode seperti metode pendataan dan penilaian kondisi jalan secara fungsional dan struktural. Penilaian secara fungsional dengan menggunakan aplikasi android (RoadBump Pro) untuk mendapaktan nilai IRI dengan akurat, tetapi kelemahan dari RoadBump Pro sendiri yaitu tidak bisa melihat lebih detail tentang dimensi kerusakan sedangkan untuk kondisi jalan secara struktural secara detail ditentukan menggunakan Surface Distress Index atau survey secara visual. Adapun tujuan permasalahan dari penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui kondisi fungsional jalan berdasarkan nilai IRI dan SDI serta untuk mengetahui kondisi fungsional jalan berdasarkan nilai IRI dan SDI.Setelah dilakukan analisa dan pembahasan, hasil perhitungan untuk nilai SDI lokasi 2 STA 0+600-0+610 luas retak yang diapat dari hasil perhitungan yaitu 0,66%<10%, lebar retak yang didapat 10,jumlah lubang yaitu 25 didapat hasil dari luas retak dijumlahkan dengan 15,dan untuk bekas roda nilai SDI yang didapat yaitu 25. Sedangkan untuk pengukuran IRI hasil yang didapat IRI terendah pada lokasi 1 yaitu 4,23m/km sedangkan yang tertinggi pada lokasi 2 yaitu sebesar 6,51m/km dan untuk kecepatan kendaraan sendiri memiliki rentan kecepatan antara 25,58 sampai 32,55. Volume lalulintas sangat berpengaruh pada nilai IRI karena dari hasil tersebut kita dapat mengetahui bahwa lokasi yang di observasi memiliki kepadatan arus lalulintas tidak hanya sepeda motor dan kendaraan ringan tetapi kepadatan arus karena kendaraan berat juga sangat tinggi pada lokasi ini sehingga berkemungkinan besar jalan tersebut memiliki tingkat kerataan permukaan yang rendah.Maka dapat disimpulkan bahwa penanganan untuk permukaan Jalan yaitu pemeliharaan rutin karena nilai SDI < 100 dan IRI < 8.

Actions (login required)

View Item