PENGARUH RASIO BELOK KANAN TERHADAP TUNDAAN DAN PELUANG ANTRIAN PADA SIMPANG TAK BERSINYAL (LOKASI STUDI PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL JL. JENDERAL SUDIRMAN-JL. PEMUDA DAN JL. JENDERAL SUDIRMAN- JL. BANTENG)

SINONG, Maximilianus Vinsensius (2021) PENGARUH RASIO BELOK KANAN TERHADAP TUNDAAN DAN PELUANG ANTRIAN PADA SIMPANG TAK BERSINYAL (LOKASI STUDI PADA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL JL. JENDERAL SUDIRMAN-JL. PEMUDA DAN JL. JENDERAL SUDIRMAN- JL. BANTENG). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (958kB)
	Text BAB I.pdf Download (652kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB)
	Text BAB V.pdf Download (634kB)

Abstract

Kinerja persimpangan harus memperhatikan tundaan dan antrian akibat adanya pergerakan kendaraan berbelok kanan, baik itu simpang tak berinyal maupun simpang bersinyal. Karena semakin besar volume belok kanan akan semakin besar peluang terjadinya tundaan dan antrian. Hal ini di sebabkan, pada saat kendaraan berbelok kanan atau bermanuver akan menimbulkan gerakan memotong kendaraan pada ruas jalan utama atau pada lajur yang berlawanan menyebabkan kendaraan berhenti menunggu sehingga terjadinya tundaan dan antrian pada persimpangan. Simpang Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Pemuda dan Simpang Jl, Jenderal Sudirman-Jl. Banteng merupakan simpang yang berada di pusat Kota Kupang. Berdasarkan hasil observasi kedua simpang, volume kendaraan belok kanan lebih besar di bandingkan volume kendaraan belok kiri. Adanya tundaan dan peluang antrian yang sering terjadi pada kedua simpang tersebut di sebabkan oleh pergerakan kendaraan berbelok kanan. Penelitian ini di mulai dengan pengumpulan data pergerakan arus lalu lintas yang di lakukan selama 12 hari masing-masing simpang 6 hari dengan periode waktu selama tiga jam pada waktu pagi, siang dan sore. Pengambilan data di lakukan dengan melakukan survey untuk mendapatkan data primer berupa volume lalu lintas, hambatan samping, dan kondisi geometrik pada simpang. Sedangankan data sekunder berupa data jumlah penduduk Kota Kupang yang di dapat dari instasi-instasi terkait dan peta lokasi di dapat dari kondisi lokasi sekitar persimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat rasio belok kanan yang terjadi dan mengetahui hubungan antara rasio belok kanan terhadap tundaan dan peluang antrian. Untuk mendapatkan nilai rasio belok kanan, tundaan dan peluang antrian di lakukan berdasarkan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, simpang tak bersinyal, yang kemudian di lanjutkan dengan metode analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara rasio belok kanan terhadap tundaan dan peluang antrian yang di analis dengan menggunakan program Microsoft Exel dan SPSS. Dari hasil penelitian dan analisis di dapat besarnya nilai rasio belok kanan yang terjadi pada simpang Jl. Jenderal Sudirman-Jl.Pemuda pada kondisi minimal sebesar 0,15, maksimal sebesar 0,19, rata-rata terbesar 0,18 dan terkecil 0,14 yang mempunyai hubungan antara rasio belok kanan (PRT) terhadap tundaan (D) dan peluang antrian (QP%) pada kondisi minimum, maksimal dan rata-rata umumnya memiliki hubungan yang sangat kuat. Dan pada simpang Jl. Jenderal Sudirman- Jl.Banteng di dapat besarnya nilai rasio belok kanan yang terjadi pada kondisi minimal sebesar 0,13, maksimal sebesar 0,18, rata-rata terbesar 0,17 dan terkecil 0,14 yang mempunyai hubungan antara rasio belok kanan (PRT) terhadap tundaan (D) dan peluang antrian (QP%) pada kondisi minimum sedang dengan kondisi maksimal dan rata-rata umumnya memiliki hubungan yang kuat. Pada simpang Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Pemuda adanya parkir di sisi jalan yang di anggap mengurangi lebar efektif jalan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kemacetan. Kemacetan ini menimbulkan lalu lintas yang sangat tinggi pada jalan mayor. Pada kondisi ini tidak adanya prilaku pemberian celah, sehingga kendaraan berbelok kanan sulit untuk melakukan maneuver yang menyebabkan antrian dan tundaan. Oleh karena maka di buat pengaturan pada simpang dengan memasang rambu larangan parkir pada sisi jalan Jenderal Sudirman dan Jl. Pemuda.

Actions (login required)

View Item