Struktur Penyajian Tari Ledo Hawu Dalam Upacara Kewego Masyarakat Raijua Kabupaten Sabu Raijua

PIDI, Harlan Adrian (2021) Struktur Penyajian Tari Ledo Hawu Dalam Upacara Kewego Masyarakat Raijua Kabupaten Sabu Raijua. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (802kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (146kB)

Abstract

Penyajian tari Ledo Hawu dalam upacara Kewego masyarakat Raijua Kabupaten Sabu Raijua. Tari Ledo Hawu merupakan salah satu jenis tari tradisional Sabu Raijua yang masih dilestarikan oleh suku Raijua. Hingga tahun 2021, penelitian tentang tari Ledo Hawu ini belum pernah ada dan referensi tentangnya juga sangat sedikit. Maka, peneliti terpanggil untuk melakukan penelitian tentang tari Ledo Hawu tersebut sebagai salah satu upaya pemahaman, penghayatan, dan penyebar-luasan apresiasi atas Ledo Hawu kepada kalangan masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur penyajian tari Ledo Hawu suku Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, yakni rekaman video tari Ledo Hawu atau Ledo. Pengumpulan data lapangan dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur Penyajian Tari Ledo Hawu, diperoleh dua kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: 1) Struktur penyajian gerak tari Ledo Hawu terbagi menjadi lima bagian, yaitu awal (tahap awal), kedua (pekalle nada), ketiga (here), keempat (gihi), dan kelima (pejuru djawa) yang merupakan akhir yang melambangkan kelembutan, kecepatan dan keberanian masyasarakat suku Raijua; 2) Penyajian Ledo Hawu mengekspresikan makna solidaritas sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam menghibur orang yang berduka agar diberi peneguhan lahir-batin,danmenjauhkan mereka dari roh-roh jahat.. Bentuk penyajian dengan pola lurus-sejajar mengekspresikan ketulusan masyarakat Raijua dalam menolong sesama yang sedang berduka. Jumlah penari melambangkan keserasian, dan gerak perlawanan pedang menunjukkan adanya pertentangan baik-buruk, hubungan manusia dengan Tuhan, kesempurnaan kehidupan, serta kesejahteraan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penulis menyarankan kepada semua pihak terutama generasi muda untuk mempelajari struktur penyajian gerak tari Ledo Hawu seni-budaya yang bernilai ini tidak punah dan dapat diwariskan kepada anak-cucu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: struktur penyajian, tari Ledo Hawu, upacara kewego, makna filosofis, makna solidaritas sosial
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
M Music and Books on Music > M Music
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN2000 Dramatic representation. The Theater
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 06 Jun 2022 04:22
Last Modified: 06 Jun 2022 04:22
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5534

Actions (login required)

View Item View Item