Pengaruh Nilai Abrasi Dari Variasi Agregat Kasar Batu Kali Dan Batu Karang Terhadap Parameter Marshall Dalam Campuran Hrs-Wc

TETI, Jefrianus (2021) Pengaruh Nilai Abrasi Dari Variasi Agregat Kasar Batu Kali Dan Batu Karang Terhadap Parameter Marshall Dalam Campuran Hrs-Wc. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (107kB)
	Text BAB I.pdf Download (28kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	Text BAB V.pdf Download (36kB)

Abstract

Kondisi lapis perkerasan jalan di kota kupang pada umumnya mengalami kerusakan sebelum mencapai umur rencana. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain: proses pengerjaan, mutu material, beban lalulintas dan kondisi lingkungan. untuk memperbaiki nilai abrasi tersebut maka salah satu cara adalah melakukan perbaikan kualitas campuran melalui subsitusi dengan beberapa material dari sumber yang berbeda.Batu kali adalah salah satu material alam berupa bongkahan bebatuan dari sungai yang memiliki Karakteristik yang kuat menghadapi segala kemungkinan cuaca, baik hujan maupun terik panas dari matahari, selain itu Batu karang juga termasuk batuan sedimen atau endapan yang memiliki tingkat ketahanan terhadap cuaca cukup baik dan mudah di temukan disekitar kepulauan dan pantai yang mempunyai temperatur air laut lebih tinggi sepanjang tahun sehingga mudah dimanfaatkan sebagai bahan lokal dalam campuran Lataston. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Berapa komposisi dari material batu kali dan batu karang yang akan digunakan untuk campuran HRS-WC. Dari penelitian yang dilakukan dilaboratorium Dinas Pekerjaan Umum provinsi Nusa Tenggara Timur berikut ini adalah hasil dari penelitian tersebut hasil abrasi untuk batu karang 100% adalah 44,71% dan batu kali 100% adalah 23,80% dengan variasi sebagai berikut untuk variasi 75% batu karang : 25% batu kali nilai abrasinya adalah 38,15%, untuk variasi 50% batu karang : 50% batu kali nilai abrasinya adalah 32,26% dan untuk 25% batu karang : 75% batu kali nilai abrasinya adalah 27,90%. Dari variasi tersebut yang memenuhi semua parameter marshall yakni nilai kepadatan, stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB dan MQ adalah variasi 25% batu karang : 75% batu kali yang dipakai sebagai komposisi yang digunakan untuk campuran HRS-WC karena syarat penggunaan batu karang dibatasi 25% untuk HRS- WC

Actions (login required)

View Item