Makna Tradisi Nyanyian Tebe Batar Fohon Pada Masyarakat Desa Litamali Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka

MAIS, Marsela Maria Gabriela (2018) Makna Tradisi Nyanyian Tebe Batar Fohon Pada Masyarakat Desa Litamali Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (380kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (97kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (600kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (110kB)

Abstract

Tradisi Nyanyian pada Batar Fohon oleh masyarakat Desa Litamali disebut pula dengan nyanyian syukur atas hasil panen yang diperoleh. Tradisi Nyanyian Tebe Batar Fohon memiliki arti dan makna yang penting bagi masyarakat setempat. Pada Nyayian Tebe Batar Fohon, nyanyian dibawakan oleh seseorang pendaras dan disertai oleh sentakan-sentakan kaki para penari secara serempak dan para penari lainnya menjawab dengan serempak nyanyian pendaras yang disebut Halia dan simu. Rumusan masalah yang digelut dalam penelitian ini 1). Bagaimana pelaksanaan nyanyian Batar fohon 2). Makna yang terkandung dalam nyanyian Batar fohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan 1). Bagaimana pelaksanaan nyanyian Batar fohon 2). Makna yang terkandung dalam nyanyian Batar fohon. pelaksanaan tradisi nyanyian Tebe Batar Fohon pada masyarakat desa Litamali kecamatan Kobalima kabupaten Malaka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat etnografis. Etnografiss adalah kajian tentang kehidupan dan kebudayaan suatu masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat-istiadat, kebiasaan, hukum, seni, religi dan bahasa. Teknik analisis data dalam penelitiana ini ada reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Metode pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi,wawancara dan dokumentasi dengan memanfaatkan data primer yaitu para penyanyi (seniman), tokoh masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan nyanyian Tebe Batar Fohon. Dan data sekunder yaitu rekaman video, foto-foto dan buku literatu rmengenai nyanyian tradisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyanyian Batar fohon mempunyai makna yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan. Penulis membagi ke dalam makna denotatif, makna sosiologi, makna historis dan makna estetis. Makna denotatif mengambil kata-kata dari alam dan isinya, yang makna isinya sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. Makna sosiologis dimana menceritakan hubungan antara masyarakat pemilik budaya untuk bekerjasama dan saling membutuhkan, makna historis adalah makna tentang masa lampau dan makna estetis (keindahan) yang berbicara ekpresi sukacita dari sebuah nyanyian dan tarian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: makna, tradisi nyanyian batar fohon, metode etnografi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > ML Literature of music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Pd Rhysto Kila
Date Deposited: 14 Jun 2022 01:08
Last Modified: 14 Jun 2022 01:08
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5978

Actions (login required)

View Item View Item