LEIN, Polikarpus Bala (2021) Pengelolaan Obyek Wisata Pantai Sulamanda Selama Masa Pandemi Di Desa Mata Air Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (709kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (419kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (212kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul ”Pengelolaan Obyek Wisata Pantai Sulamanda Selama Masa Pandemi di Desa Mata Air Kabupaten Kupang”, dengan tujuan menggambarkan bagaimana pengelolaan obyek wisata Pantai Sulamanda selama masa pandemi dan faktor faktor pendukung serta penghambat dalam pengelolaan obyek wisata selama masa pandemi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian di lakukan dengaan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui dan memberi gambaran megenai pengelolaan obyek wisata Pantai Sulamanda selama masa pandemi di Desa Mata Air Kabupaten Kupang. Dalam pengelolaan obyek wisata Pantai Sulamanda selama masa pandemi juga, peneliti menggunakan teori Boje dan Dennehy (2000) dalam bahasan tentang Managing in the Postmodern World, yang mengatakan bahwa fungsi manajemen yang terdapat di dalam organisasi berupa fungsi perencanaan (planning), pengorganisasin (organizing), penggerakan (actuating) yang dibagi menjadi pengaruh (influenzing) dan memimpin (leading) dan pengawasan (controlling). Permasalahan yang ditemukan dalam Pengelolaan Obyek Wisata Pantai Sulmanda Selama Masa Pandemi di Desa Mata Air Kabupaten Kupang yaitu masih ditemukan masalah-masalah terkait penerapan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah pengunjung dan waktu berkunjung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Perencanaan dalam pengelolaan Pantai Sulamanda Selama masa pandemi sudah dijalankan dengan baik dan selama masa pandemi pendapatan mengalami penurunan. 2) Pengorganisasian dalam obyek wisata Pantai Sulamanda memiliki struktur organisasi yang jelas dan memiliki nama Pokdarwis. 3) Penggerakan dalam pengelolaan obyek wisata Pantai Sualamanda dilakukan dengan mempromosikan obyek wisata tersebut, baik melalui media sosial, serta mempromosikan lewat baliho. BUMDes Desa Mata Air juga bekerjasama dengan beberapa pihak seperti LSM, Sekolah, Universitas, dan lain sebagainya, 4) pengawasan yang dilakukan olerh BUMDes dalam hal mengelola Pantai Sulamanda agar tetap menjalankan dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Saran yang ingin penulis sampaikan kepada pihak BUMDes Mata Air Kabupaten Kupang yaitu, di harapakan agar kedepanya lebih baik lagi dan bisa menarik lebih banyak wisatawan yang datang mengunjungi obyek wisata Pantai Sulamanda dan perlu ditingkatkan lagi pertisipasi dari pihak pengelola pantai untuk meminimalisir keberlangsungan obyek wisata Pantai Sulamanda dengan melakukan beberapa tahapan-tahapan seperti: 1) Pengelolaan/manajemen tertib, 2) Meningkatkan promosi, 3) Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kelestarian, dan 4) Unit yang menjaga kebersihan ekosistem pantai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, Obyek Wisata, Pandemi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 23 May 2022 02:21 |
Last Modified: | 23 May 2022 02:21 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6117 |
Actions (login required)
View Item |