Fungsi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Atambua Dalam Menyalurkan Informasi Mengenai Covid-19 Di Daerah Perbatasan (Studi Kasus Pada Masyarakat Perbatasan Desa Sarabau Kecamatan Tasi Feto Timur Kabupaten Belu)

KODA, Anastasia Salindri (2021) Fungsi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Atambua Dalam Menyalurkan Informasi Mengenai Covid-19 Di Daerah Perbatasan (Studi Kasus Pada Masyarakat Perbatasan Desa Sarabau Kecamatan Tasi Feto Timur Kabupaten Belu). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (547kB)
	Text BAB I.pdf Download (229kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text BAB VI.pdf Download (223kB)

Abstract

Dalam masa pandemi Covid-19 masyarakat membutuhkan informasi yang berasal dari sumber yang terpercaya. RRI Atambua sebagai salah satu media informasi yang berperan sebagai media penyampai informasi di Desa Sarabau, Kecamatan Tasi Feto Timur, Kabupaten Belu, mampu mempengaruhi masyarakat dengan informasi yang disampaikannya. Menurut Stiftung (2006 :30 ), Radio merupakan media yang independen, daya jangkau siarannya terbatas dan tidak komersil. Peran Radio sendiri di daerah terpencil ataupun perdesaan berfungsi sebagai pemberi informasi, mendidik dan menghibur serta sebagai alat kontrol sosial. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui apa fungsi RRI Atambua dalam menyampikan informasi mengenai Covid-19 di daerah perbatasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran RRI Atambua dalam menyampaikan informasi mengenai Covid-19 di Desa Sarabau, Kecamatan Tasi Feto Timur, Kabupaten Belu. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data penelitian terdahulu yang dapat menunjang penelitian. Wawancara dilakukan bersama 9 orang narasumber yang berasal dari kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Atambua dan Desa Sarabau, Kecamatan Tasi Feto Timur, Kabupaten Belu. Hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa RRI Atambua memiliki peran dalam menyampaikan informasi mengenai Covid-19 di daerah perbatasan. Hasil penelitian menunjukan RRI Atambua memiliki beberapa peran dalam menyampaikan informasi dalam masa pandemi Covid-19 yaitu sebagai Sebagai Media Pengumpul dan Penyampai Informasi yang terpercaya kepada masyarakat, sebagai sarana pendidikan dengan membantu siswa agar tetap belajar di rumah selama pandemi Covid-19, sebagai alat kontrol sosial dan pengawasan, serta sebagai media penyebaran budaya dan mempengaruhi masyarakat dengan siarannya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bahwa RRI Atambua sebagai salah satu media yang berfungsi menyampaikan informasi mengenai Covid-19 perlu meningkatkan pengetahuan wartawan tentang dunia kesehatan sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik dan tidak keliru. Selain itu RRI Atambua perlu meningkatkan sinyal frekuensinya agar masyarakat di daerah perbatasan dapat menerima imformasi siaran radio dengan jelas.

Actions (login required)

View Item