Efektivitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Di Desa Lokalaba Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo

SAJU, Wenslaus (2021) Efektivitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa Di Desa Lokalaba Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (468kB)
	Text BAB I.pdf Download (435kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (986kB)
	Text BAB VI & DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB)

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, efektivitas ketepatan penentuan waktu yang terdiri dari Pemerintah desa melakukan penggalian gagasan bersama masyarakat untuk menyusun rencana pembangunan jalan desa pada saat MUSDUS dan MUSDES yang bertujuan untuk menggali berbagai permasalahan di tingkat dusun dan desa untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Dari hasil tersebut dapat diperoleh beberapa permasalahan pembangunan fisik yang ada di Desa Lokalaba; (1) belum adanya jembatan yang menghubungkan Kampung Pauleka dan Wolopoko (2) keadaan Jalan Desa Pauleka-Mauwaru (3) belum terealisasinya pembangunan Jalan Tani dari Wolopoko-Yobolui (4) pembangunan TPT daerah pesisir pantai di Mauwaru dan Maubajo, (5) Pembangunan rabat beton masuk kampung Boaora dan Nuanege. Perencanaan pembangunan jalan desa diakomodir berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah desa maksudnya supaya setiap keputusan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa merupakan hasil kesepakatan bersama. Adapun beberapa usulan- usulan dari masyarakat pada bidang pembangunan fisik desa; (1) Pembangunan tembok penyokong dan rabat jalan Pauleka-Mauwaru, (2) Pembangunan Jembatan di kali Pauleka dan (3) Pembangunan Jalan Tani di Dusun IV Wolopoko. Penentuan Waktu dan Biaya yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan program pembangunan jalan desa bertujuan untuk mengukur sejauh mana waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program pembangunan jalan desa di Desa Lokalaba, berdasarkan usulan dan kesepakatan dalam Musdus dan Musdes. Pembangunan Tembok Penyokong dan Jalan Desa Pauleka- Mauwaru dijadwalkan selama dua bulan (Juli-Agustus) untuk menyelesaikan program pembangunan tersebut, tetapi pelaksanaanya justru melebihi target waktu yang telah ditentukan. Kedua, Ketepatan Perhitungan Biaya dilakukan supaya dalam menjalankan kegiatan tidak mengalami kekurangan anggaran sampai program tersebut selesai dilaksanakan. Pelaksanaan pembangunan Jalan Desa dan Tembok Penyokong menggunakan anggaran DD tahun 2019 sebesar Rp 632.468.000 dengan panjang 950 Meter dan lebar 1,5 Meter. Tidak mengalami kekurangan anggaran karena menggunakan tanah masyarakat dan tidak adanya ganti rugi lahan, menggunakan Sumber Daya Alam lokal sehingga material tidak dibeli dan tenaga yang dipakai untuk pelaksanaan pembangunan adalah masyarakat sendiri sehingga tidak dibebankan upah kerja. Ketiga, Ketepatan dalam Pengukuran, hal ini berarti dalam menjalankan suatu program harus menerapkan standarisasi. Ketepatan standar dilakukan supaya bisa xxi melakukan pengukuran panjang rabat jalan desa. Kegiatan pengkuran dilakukan oleh Teknis Pelaksana Kegiatan (TPK), Sekretaris Desa, Kaur Perencanaan, BPD bersama pendamping desa Tanaga Infrastruktur Kecamatan Mauponggo. Hasil pengukurannya panjang jalan 950 Meter dan sesuai karena menggunakan alat ukur panjang yang tepat. Keempat, Ketepatan Dalam Berpikir artinya seorang pemimpin harus berpikir kritis supaya bisa mengambil dan menentukan keputusan yang bijaksana. Situasi yang terjadi setelah adanya pengukuran jalan, ada dua masyarakat yang menolak lahannya digusur untuk pembangunan ruas jalan desa. Kesimpulan secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis terhadap Efektivitas Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa di Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo sebagai berikut: (1) Efektivitas Ketepatan Penentuan Waktu dalam pelaksanaan rabat jalan desa dan pembangunan tembok penyokong di Desa Lokalaba belum optimal dan tidak efektif karena pekerjaan tidak diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan penentuan waktu untuk menyelesaikan program tersebut. (2) Ketepatan Perhitungan Biaya Dalam menjalankan program di Desa Lokalaba adalah sesuai dengan anggaran yang dianggarkan dengan hasil pembangunan, karena adanya optimalisasi biaya yang memanfaatkan tenaga masyarakat, material dan Sumber Daya Alam Desa. Hal ini artinya tidak memakan anggaran yang lebih besar dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. (3) Ketepatan Dalam Pengukuran dalam penggunaan dana desa dapat terlihat efektif karena pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang dapat dipercaya sehingga pada panjang dan lebar rabat jalan sesuai. Pengukuran tersebut dilakukan oleh Sekretaris Desa, Kaur Perencanaan Desa, anggota TPK dan diawasi oleh BPD. (4) Ketepatan Dalam Berpikir. Para pengambil keputusan dalam hal ini Kepala Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bahkan para pengambil keputusan yang ada, tidak melakukan pengkajian yang secara lebih mendalam atas setiap usulan maupun pendekatan secara intern dengan pihak masyarakat terbukti pada saat pelaksanaan program tersebut ada yang menolak lokasinya untuk pembangunan. Artinya ketepatan berpikir seorang pemimpin dalam mengambil tindakan dan kebijakan sangatlah kurang efektif. Saran yang dapat disampaikan sebagai berikut; (1) sebaiknya pemerintah melakukan pematangan program yang ada sebelum melaksanakannya, supaya terukur apa yang akan dilaksanakan (2) harus dilakukan secara spesifik dan terperinci serta memperhitungkan resiko yang mungkin akan terjadi (3) Ketepatan pengukuran dalam penggunaan dana desa dikategorikan efektif untuk itu pemerintah seharusnya mempertahankan itu (4) Para pengambil keputusan dalam hal ini pemerintah desa bersama BPD seharusnya berpikir secara lebih bijaksana agar dapat menganalisa dan mengkaji kembali setiap usulan.

Actions (login required)

View Item