Analisis Pemanfaatan Material Quarry Cassa - Bauc (Suai Covalima) Sebagai Bahan Campuran Lapis Aspal Beton (Laston - Wearing Course)

MARTINS, Saturnino Rosario (2016) Analisis Pemanfaatan Material Quarry Cassa - Bauc (Suai Covalima) Sebagai Bahan Campuran Lapis Aspal Beton (Laston - Wearing Course). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (778kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (221kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (331kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (608kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (175kB)

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana penghubung antara daerah, oleh karena itu jalan harus memiliki struktur perkerasan yang kuat sehingga mampu menerima beban lalulintas. Struktur perkerasan jalan yang sekarang banyak digunakan adalah lapis perkerasan lentur dengan campuran panas (Hot mix). Aspal beton campuran panas merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan konstruksi pekerjaan lentur. Jenis perkerasan ini merupakan campuran merata antara agregat dan bahan pengikat pada suhu tertentu. Tiga jenis campuran aspal dengan durabilitas tinggi atau daya tahan yang tinggi dapat dihasilkan dengan menggunakan metode ini yaitu: Laston (Lapis Aspal Beton), Lataston (Lapis Tipis Aspal Beton), dan Lapis Pondasi Bawah, serta Lapis Pondasi Atas. Gradasi agregat gabungan untuk campuran AC-WC adalah gradasi gabungan antara beberapa agregat dengan prosentase tertentu untuk mendapatkan agregat dengan gradasi yang sesuai dengan spesifikasi, yang mempunyai gradasi menerus ditunjukkan dalam persen berat agregat, harus memenuhi batas-batas dan harus berada di dalam daerah batas spesifikasi. Secara keseluruhan kombinasi campuran material Quarry Cassa-Bauc telah memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga 2010. Rancangan proporsi agregat gabungan untuk material pada Quarry Cassa-Bauc untuk campuran Laston lapis aus AC-WC yaitu Batu pecah ¾ 12%, Batu Pecah ½ 37%, Abu batu 40%, Pasir 10% dan Filler Semen 1%. Maka total rancangan proporsi gabungan adalah 100 %. Kadar aspal optimum adalah rentang kadar aspal yang masing-masing parameter memenuhi persyaratan Marshall. Kadar aspal optimum yang dicapai sebesar 5,85 % dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh spesifikasi Bina Marga yaitu menyangkut stabilitas 1155.6 kg (Spek >800 kg), flow 3.12 mm (Spek 3 mm), MQ 370.5 kg/mm (Spek250 kg/mm), VIM 3.95 % (Spek3%-6%), VMA 15.95 % (Spek 15 %) dan VFB 75.26 % (Spek 65 %). Kadar aspal optimum dapat ditentukan dengan membuat diagram batang berdasarkan nilai hasil pengujian terhadap seluruh parameter Marshall, dengan menentukan bahwa kadar aspal optimum berada pada titik tengah dari rentang kadar aspal optimum yang memenuhi persyaratan dan spesifikasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 12 Aug 2022 02:00
Last Modified: 12 Aug 2022 02:00
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7633

Actions (login required)

View Item View Item