Efektivitas Pelaksanaan Penagihan Aktif Dalam Pencairan Tunggakan Pajak Air Permukaan Pada Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011-2014

TENGTO, Yulius Semiun (2016) Efektivitas Pelaksanaan Penagihan Aktif Dalam Pencairan Tunggakan Pajak Air Permukaan Pada Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (313kB)
	Text BAB I.pdf Download (25kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB)
	Text BAB VI.pdf Download (9kB)

Abstract

Yulius S. Tengto, Nomor Registrasi 331 10 038, dengan judul skripsi “Efektivitas Pelaksanaan Penagihan Aktif Dalam Pencairan Tunggakan Pajak Air Permukaan Pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011-2014”, di bawah bimbingan Bapak Thomas Ola Langoday dan Ibu Rere Paulina Bibiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan kontribusi tindakan penagihan pajak aktif terhadap pencairan tunggakan pajak pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011-2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan menggunakan rumus efektivitas menunjukkan bahwa efektivitas Penagihan pajak aktif dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 berfluktuasi. Tingkat efektivitas penagihan pajak aktif pada tahun 2011 sebesar 48,51 % atau pada kriteria tidak efektif. Sedangkan tingkat efektivitas penagihan pajak aktif terbesar diperoleh pada tahun 2012 yaitu 100% atau pada kriteria efektif. Pada tahun 2013 persentase efektivitas penagihan pajak aktif menurun yaitu hanya sebesar 68,49% atau pada kriteria kurang efektif, dan efektivitas penagihan pajak aktif pada tahun 2014 merupakan yang terendah yaitu hanya dengan persentase sebesar 20,57 % atau pada kriteria tidak efektif. Penilaian tingkat kontribusi dengan menggunakan Rasio Penerimaan Tunggakan Pajak (RPTP) menunjukkan pencairan tunggakan pajak dengan penagihan pajak aktif mempunyai tingkat kontribusi yang sangat kurang terhadap penerimaan pajak, yaitu dengan persentase kontribusi yang kurang dari 10% untuk tahun 2011-2014. Pada tahun 2011, diperoleh kontribusi penerimaan pajak sebesar 9,10%, dan pada tahun 2012, diperoleh kontribusi penerimaan pajak sebesar 5,04%, sedangkan pada tahun 2013 diperoleh kontribusi penerimaan pajak sebesar 8,44% dan pada tahun 2014 diperoleh kontribusi penerimaan pajak sebesar 3,05%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diharapkan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan khususnya di bidang penagihan sehingga mampu meningkatkan pencairan tunggakan pajak air permukaan.

Actions (login required)

View Item