Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Menggunakan Pemodelan Dua Dimensi

WIE LAWA, Rhuba Christian (2022) Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Menggunakan Pemodelan Dua Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (379kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (997kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (641kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (135kB)

Abstract

Lereng adalah permukaan bumi/tanah yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang horizontal. Tingkat kemiringan lereng sangat berpengaruh pada resiko longsor yang terjadi. Lereng alami dengan kemiringan curam sering mengalami kelongsoran. Selain itu pada lereng buatan tak jarang juga terjadi kelongsoran yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya geologi, hidrologi, topografi, iklim, cuaca, penggunaan lahan dan lain-lain. Longsor adalah pergerakan masa batuan, bahan rombakan dan tanah pada suatu lereng yang berpindah tempat karena gravitasi dan terganggunya keseimbangan gaya yang bekerja antara beban berat sendiri tanah/batuan dan kemampuannya dalam menahan beban. Memperkecil resiko kelongsoran pada lereng dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan memberikan sistem perkuatan pada lereng. Untuk merencanakan suatu perkuatan pada lereng diperlukan Analisis kestabilan lereng guna menentukan faktor aman dari bidang longsor yang potensial. Analisis dapat dilakukan menggunakan pemodelan dua dimensi dengan aplikasi Plaxis 2D agar lebih menghemat waktu dan tenaga. Berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng pada proyek Pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang tepatnya pada sandaran kanan jalan inspeksi 39 menggunakan aplikasi Plaxis 2D versi 8.6 diperoleh nilai safety factor lereng eksisting tidak mencapai batas aman yaitu 1,1719 < 1,25, nilai displacement sebesar 549,45 x 10-3 m dan nilai tegangan efektif di dalam tanah sebesar -807,31 Kn/m2. Sehingga lereng eksisting masih belum aman atau tidak stabil. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem perkuatan agar lereng tersebut dapat terhindar dari resiko longsor. Setelah diberi perkuatan dinding penahan tanah tipe semi gravitasi dengan pasangan batu kali dan pondasi dipasang 4 meter dari bawah muka tanah dan proteksi berupa shotcrete K300 dengan tebal 10 cm pada lereng di atas dinding penahan tanah diperoleh nilai safety factor mencapai batas aman yaitu 1,2812 > 1,25, displacement sebesar 10,59 x 10-3 m dan nilai tegangan efektif di dalam tanah sebesar 1,03 x 103 Kn/m2. Sehingga berdasarkan hasil analisis lereng sudah dapat dikatakan aman dan dapat memperkecil resiko kelongsoran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Stabilitas lereng,Dinding penahan tanah, Plaxis 8.6, Safety factor
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.T RHUBA CHRISTIAN WIE LAWA
Date Deposited: 19 Aug 2022 03:25
Last Modified: 19 Aug 2022 03:25
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7714

Actions (login required)

View Item View Item