Pengaruh Penggunaan Variasi Gradasi Agregat Terhadap Porositas Pada Lapis Aspal Beton (AC-WC) Dengan Metode Marshall

TOKAN, Bernadus Marhaento Boro Hada (2015) Pengaruh Penggunaan Variasi Gradasi Agregat Terhadap Porositas Pada Lapis Aspal Beton (AC-WC) Dengan Metode Marshall. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (483kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (703kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (551kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (756kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (495kB)

Abstract

Air yang menggenangi atau masuk ke dalam pori perkerasan jalan merupakan salah satu faktor penyebab rusaknya jalan. Oleh karena itu bagian atas jalan diusahakan memiliki sifat kedap air di samping adanya sistem drainase jalan yang memadai. Air akan meresap masuk kedalam agregat, Penyerapan air oleh agregat sukar untuk dihilangkan walaupun melalui proses pengeringan sehingga mempengaruhi daya lekat aspal dengan agregat Gradasi merupakan salah satu sifat agregat ampuran aspal. Metode yang digunakan dalam perencanaan campuran aspal beton adalah Metode Marshall. Pencampuran agregat yang gradasinya divariasikan adalah untuk memenuhi nilai–nilai parameter marshall. Untuk memperoleh proporsi campuran aspal beton yang digunakan, maka material quarry Kalali milik PT. Usaha Karya Buana sebagai material yang digunakan pada campuran Laston Lapis Aus AC-WC, mempunyai sifat–sifat butiran dan gradasi yang sesuai dengan spesifikasi. Hasil pengujian marshall pada pengujian standar, di dapat nilai VIM 3,81 %. Pada pengujian variasi satu (agregat kasar +1%, agregat halus -1%) di dapat nilai VIM 4,09 %. Dan pada pengujian variasi dua (agregat kasar -1%, agregat halus +1%) di dapat nilai VIM 3,80 %. Nilai parameter marshall memenuhi syarat spesifikasi Bina Marga tahun dengan nilai Rongga dalam campuran (VIM) = 3-5 %. Dan kadar aspal optimum untuk pengujian standar = 5.65 %, kadar aspal optimum untuk pengujian variasi satu = 5.45 % dan kadar aspal optimum untuk pengujian variasi dua =5.85 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Laston Lapis Aus (AC-WC), Gradasi, Marshall.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 02 Sep 2022 00:44
Last Modified: 02 Sep 2022 00:44
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8270

Actions (login required)

View Item View Item