Analisis Pengendalian Piutang Pada Pt. Timor Sejahtera Aquafit Kupang

SANJAYA, Johana Maria Vianney (2017) Analisis Pengendalian Piutang Pada Pt. Timor Sejahtera Aquafit Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (576kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB V.pdf Download (253kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Timor Sejahtera, dengan fokus analisis pada pengendalian piutang. Rumusan masalah penelitian adalah Bagaimana proses pengendalian piutang pada PT. Timor Sejahtera. Tujuan penelitian Untuk mengetahui proses pengendalian piutang pada PT. Timor Sejahtera. Jenis data yang digunakan yaitu data menurut sumber yaitu data primer dan data sekunder. Dan jenis data menurut sifatnya yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan rasio Receivable turn over (RTO), Average collection period (ACP), Rasio Tunggakan, dan Rasio Penagihan. Berdasarkan hasil analisis diketahui rasio Receivable turn over (RTO), menunjukan tingkat perputaran piutang dari tahun 2013 sebesar 34,6 kali, tahun 2014 sebesar 23,9 kali, tahun 2015 sebsar 20,9 kali dan tahun 2016 sebesar 19 kali. Rasio Average collection period (ACP) menunjukan waktu pengumpulan piutang yaitu tahun 2013 sebanyak 10 hari, tahun 2014 sebanyak 15 hari, tahun 2015 sebanyak 17 hari, tahun 2016 sebanyak 18 hari. Rasio Tunggakan menunjukan jumlah piutang yang telah jatuh tempo yaitu tahun 2013 sebesar 2%, tahun 2014 sebesar 3%, tahun 2014 sebesar 3%, tahun 2015 sebesar 3% dan tahun 2016 sebesar 3%. Rasio Penagihan menunjukan kemampuan perusahaan dalam melakukan penagihan yaitu tahun 2013 sebesar 97,93%, tahun 2014 sebesar 96,33%, tahun 2015 sebesar 96,61%, tahun 2016 sebesar 96,47%. Rasio Penagihan menunjukan penurunan penagihan dari 97,93% menjadi 96,47%. Hasil analisis dari semua rasio menunjukan bahwa perusahaan sudah sepenuhnya baik. Saran yang dapat diberikan adalah Perusahaan perlu meninjau kembali kebijaksanaan untuk memberikan kredit kepada calon pelanggan Akua Aquafit. Perusahaan menerapkan secara lengkap tahapan pemberian kredit agar perusaahn dapat mengetahui secara jelas data calon pelanggan yng melakukan kredit agar terhindar dari resiko tingginya piutang tertunggak. Perusahaan harus memiliki manajemen yang baik dan tegas terutama dalam hal penagihan piutang. Mengingat banyaknya calon pelanggan( toko dan kios), maka perusahaan perlu menambah jumlah karyawan penagih agar proses penagihan piutang dapat berjalan efektif dan menghindari resiko keterlambatan pembayaran oleh pelanggan.

Actions (login required)

View Item