Kemampuan Pemecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa SMP Ditinjau Dari Kecerdasan Logika Matematika

WAHTO, Oktovianus G. (2022) Kemampuan Pemecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa SMP Ditinjau Dari Kecerdasan Logika Matematika. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Madira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (264kB)
	Text BAB I.pdf Download (172kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (990kB)
	Text BAB V.pdf Download (188kB)

Abstract

ABSTRAK KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA SMP DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahaan masalah sistem persamaan linear dua variabel siswa smp ditinjau dari kecerdasan logika matematika. kemampuan pemecahan masalah yang terdiri atas empat tahap, yaitu: memahami masalah (understanding), menyusun rencana penyelesaiannya (planning), menyelesaikan masalah sesuai perencanaan (solving), dan memeriksa kembali hasil yang telah diperoleh (checking). Subyek dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang siswa kelas VIII dengan kecerdasan logika matematika tinggi, sedang, dan rendah. Siwa dikatakan memiliki kecerdasan logika matematika tinggi jika memperoleh skor ≥73, sedang jika memperoleh skor yakni 47≤skor<73, dan rendah jika memperoleh skor <47. Subyek penelitian juga dipilih sesuai hasil diskusi antara guru mata pelajaran matematika dan peneliti. Pengumpulan data berupa hasil tes pemecahan masalah (TPM) dan hasil wawancara didasarkan pada indikator kemampuan pemecahan masalah. Data penelitian yang kredibel diperoleh dengan metode triangulasi waktu. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, tahap klasifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek dengan kecerdasan logika matematika tinggi dapat melakukan keempat tahap proses pemecahan masalah tersebut. Subyek dengan kecerdasan logika matematika sedang hanya dapat melakukan tiga tahap pemecahan masalah yaitu tahap memahami masalah (understanding), tahap menyusun rencana penyelesaiannya (planning), dan menyelesaikan masalah sesuai perencanaan (solving). Sedangkan subyek dengan kecerdasan logika matematika rendah tidak dapat melewati keempat tahapan tersebut. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Kecerdasan Logika Matematika

Actions (login required)

View Item