Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Selisih Anggaran Belanja Pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur

VALADARES, Lusia Jose Martins (2018) Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Selisih Anggaran Belanja Pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text Abstrak.pdf Download (642kB)
	Text BAB I.pdf Download (124kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB)
	Text BAB VI.pdf Download (106kB)

Abstract

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) apa saja faktor penyebab terjadinya selisih anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (2) Dampak dari selisih anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahu faktor-faktor penyebab terjadinya selisih anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (2) mengetahui dampak dari selisih anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya selisih anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah (1) Adanya penghematan atau efisiensi anggaran yang terjadi pada item belanja tidak langsung dalam hal ini belanja pegawai, seperti tunjangan keluarga, tunjangan jabatan struktural, tunjangan fungsional, tunjangan beras, dan tunjangan pph/tunjangan khusus dan pada item belanja langsung, dalam hal ini ada 3 (tiga) item belanja yakni belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal (2) tidak terlaksananya program dan kegiatan yang sudah direncanakan pada item belanja langsung. Dampak yang terjadi dari selisih anggaran belanja pada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah kepada pemerintah dan masyarakat. Ketika ada banyak program dan kegiatan yang tidak dijalankan dengan baik atau tidak terealisasi dengan baik maka akan berdampak pada masyarakat selaku penerima bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka disarankan: Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur perlu melakukan perencanaan dengan baik dan cermat seperti menetapkan target anggaran belanja dan perlu meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan khususnya dalam menganggarkan, melaksanakan dan mewujudkan program dan kegiatan yang telah dianggarkan agar dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi kesejahteraan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Actions (login required)

View Item