Analisis Pemetaan Potensi Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2014-2016

JOGO, Maria Evarista Siga (2018) Analisis Pemetaan Potensi Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2014-2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (786kB)
	Text BAB I.pdf Download (406kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB)
	Text BAB VI.pdf Download (169kB)

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Pemetaan Potensi Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2014-2016. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pemetaan Potensi Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara TimurTahun Anggaran 2014-2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan Analisis Tipologi Klassen. Penulis menggunakan Analisis Tipologi Klassen untuk mengetahui pemetaaan jenis-jenis Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur termasuk dalam Sektor Unggulan, Sektor Potensial, Sektor Berkembang, dan atau Sektor Terbelakang. Berdasarkan anilisis Tipologi Klassen menunjukan bahwa: Pajak Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tergolong sector terbelakang, yang memiliki potensi rendah dan kemampuan mengelola yang rendah. Dimana proporsi kontribusi Pajak Daerah dari Rata-Rata Pajak Daerah lebih kecil dari 1 (satu) dan proporsi laju pertumbuhan Pajak Daerah terhadap Pajak Daerah lebih kecil dari 1 (satu). Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Rata-Rata Pajak Daerah sebesar 0,187%, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar 0,273%, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 0,207%, Pajak Air Bawah Tanah/Air Permukaan tidak memberikan kontribusi dan Pajak Rokok sebesar 0,330%. Laju Pertumbuhan Pajak Kendaraan Bermotor dari total tambahan penerimaan Pajak Daerah sebesar 0,117%, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar 0,125%, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 0,075%, Pajak Air Bawah Tanah/Air Permukaan sebesar 0,226 dan Pajak Rokok sebesar 0,556%. Dengan demikian dari hasil Analisis Tipologi Klassen tersebut, maka disarankan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk: (1) Mengoptimalkan pelayanan atau jasa umum kepada masyarakat, (2) secara terusmenerus melakukan penyuluhan tentang pentingnya membayar pajak serta memberikan alternative dan kemudahan bagi wajib pajak dan juga informasi tentang peraturan yang harus dipatuhi oleh wajib pajak, dan (3) melakukan peningkatan penerimaan Pajak Daerah sehingga dapat menduduki Sektor Potensial (unggulan) atau masuk dalam Kuadran I.

Actions (login required)

View Item