CARCERES, Mario (2016) Reformasi Birokrasi Berdasarkan Sistem Merit Studi Tentang Penerapan Sistem Merit Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (569kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (193kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (215kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul: Reformasi Birokrasi Berdasarkan Sistem Merit. Masalah pokok dalam penulisan ini adalah bagaimanakah penerapan sistem merit oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kupang? Dengan tujuan untu mengambarkan bagaimana reformasi birokrasi berdasarkan sistem merit oleh Badan Kepegaiwaian Daerah Kabupaten Kupang. Kegunaan teoritis dari penelitian ini adalah agar hasil penelitian diharapkan bermanfaat dan menambah pengetahuan serta kepustakaan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, berkaitan dengan reformasi birokrasi berdasarkan sistem merit, kegunaan praktis sebagai bahan masukan dan pemikiran bagi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kupang dalam kaitannya dengan reformasi birokrasi berdasarkan sistem merit. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskrpitf analisis kualitatif berdasarkan kenyataan-kenyataan yang ditemukan dilapangan. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan teknik pemilihan informan kunci pada penelitian ini adalah Kepala BKD, Sekretaris BKD, Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai serta Kabid Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian. Reformasi birokrasi berdasarkkan sistem merit diukur dari aspek-aspek danindikator-indikator sebagai berikut: 1. Kecakapan Praktis dengan indikatornya 1) Cepat dan Tepat Dalam Menyelesaikan tugas, 2) Memiliki Visi, Misi dan Program Kerja Yang Realistis, 3) Banyak Diklat dan Diklat Teknis Yang Diikuti. 2. Kecakapan Teoritis dengan indikatornya 1) Lulus Seleksi Melalui Lelang Jabatan Yang Dilakukan Oleh Panitia Seleksi, 2) Lulus Seleksi Berdasarkan Syarat Diklat dan Pengalaman Kerja, dan 3) Pangkat dan Jabatan Yang Dimiliki Sebelumnya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa minimnya kecakapan praktis yang dimiliki oleh pegawai atau pejabat SKPD Kabupaten Kuapng dalam menghasilkan pegawai atau pejabat yang terampil dan handal belum sepenuhnya diperhatikan, sehingga penempatan dan mutasi pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensi, keahlian, latar belakang tingkat pendidikan dan pengalaman kerjaserta kinerja kerja akan berdampak pada pelayanan kepada pegawai negeri sipil belum secara professional, netral dan sejahtera mengakibatkan pengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat serta minimnya kecakapan teoritis yang dimiliki oleh pegawai atau pejabat yang ditentukan panitia seleksi tidak melalui peraturan perundang undangan dan syarat-syarat yang berlaku serta dalam pelaksanaannyamasih sangat dipengaruhi oleh factor-faktor kedekatan emosional, suku, agama, ras dan kekuatan politik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa reformasi birokrasi berdasarkan sistem merit yang diterapkan di SKPD Kabupaten Kupangmasih sangat rendah sehingga berdampak pada pelayanan kepada pegawai negeri sipil dan masyarakat umum secara merata.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reformasi, Birokrasi, Sistem Merit, SKPD Kabupaten Kupang |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JA Political science (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 16 Nov 2022 01:24 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 01:24 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10109 |
Actions (login required)
View Item |