Analisa Jaringan Distribusi Mata Air Mbombaraja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Masyarakat Desa Timbazia Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende

KARMAI, Petrus Bhani (2019) Analisa Jaringan Distribusi Mata Air Mbombaraja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Masyarakat Desa Timbazia Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text 01 Cover Lengkap.pdf Download (916kB)
	Text BAB I.pdf Download (451kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text Bab V.pdf Download (89kB)

Abstract

Permasalahan sumber daya air, sangat dibutuhkan dan perlu adanya tanggapan yang serius dari pihak pemerintah bagi masyarakat di pedesaan, terutama di Desa Timbazia. Masyrakat desa timbazia sangat membutuhkan sumberdaya air, seiring dengan perkembangan penduduk, ekonomi, dan zaman yang semakin pesat di Desa tersebut. Kebutuhan akan sumber daya air mempunyai peran sangat urgen bagi pertumbuhan dan pekembangan ekonomi kehidupan masyarakat di Desa tersebut pada umumnya dan khususnya untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti untuk minum, mandi, dan cuci. Penelitian ini dilakasanakan di desa Timbazia, Kec. Nangapanda, Kabupaten Ende. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan metode kualitatif. Obyek dalam penelitian ini adalah Sumber mata air Mboba Raja yang dijadikan sampel penelitian di Desa Timbaria, Kecamatan. Nangapanda, Kabupaten Ende. Teknik pengumpulan data melalui tahap Persiapan yang meliputi (Studi Pustaka, dan Observasi Lapangan), Pengumpulan Data yang meliputi data primer yang diperoleh dari hasil observasi dan pengukuran di lapangan dan hasil percobaan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga pemerintah yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada tahap mengolah atau menganalisis data dilakukan dengan menghitung data yang ada dengan rumus yang sesuai. Analisa jaringan distribusi mata air mbombaraja di desa Timbazia mengguanakan system pengaliran secara gravitasi dengan mengguanakan aplikasi Epanet 2.0. Kebutuhan air masyarakat Desa Timbazia adalah sebesar 0,492 ltr/det, dengan masing-masing Dusun memperoleh debit yang sama yakni: Dusun Worowatu (HU I) dan (HU 2 ) debitnya sebesar 0,082 ltr/det, Dusun Mboapoma (HU 3 dan HU 4 ) debitnya sebesar 0,082 ltr/det, Dusun Mbesi ( HU 5 dan HU 6) debitnya sebesar 0,082 ltr/det. Perencanaan jaringan distribusi Mata air Mbombaraja untuk kepentingan air baku pada Desa Timbazia memiliki peran penting untuk pemenuhan kebutuhan akan air bagi kehidupan masyarakat Desa Timbazia yang saat ini mengalami krisis akan sumber daya air. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada mata air Mbombaraja yang ada di Desa Timbazia mampu mengatasi problem yang dialami masyarakat Desa. Ketersediaan debit pada mata air Mbombaraja sebesar 4,72 ltr/detik dan debit rata-rata sebesar 0,68 ltr/dtk, sangat mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Desa. Dengan Jumblah pendudk Desa Timbazia pada tahun 2017 sebesar 503 Jiwa dan tahun rencana 2027 sebesar 716 Jiwa, maka kebutuhan air di Desa Timbazia akan diketahui. Kebutuhan air bersih desa Timbazia untuk 10 tahun ke depan sebesar 0,492 ltr/detik dengan jumblah hidran umum (HU) 6 buah serta debit masing-masing hidran umum ( HU ) sebesar 0,082 ltr/detik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu proyeksi Jumblah pendudk Desa Timbazia pada tahun 2017 sebesar 503 Jiwa dan tahun rencana 2027 sebesar 716 Jiwa, maka kebutuhan air bersih Desa Timbazia untuk 10 tahun ke depan sebesar 0,492 ltr/detik dengan jumblah hidran umum (HU)6 buah serta debit masing-masing hidran umum ( HU ) sebesar 0,082 ltr/detik.

Actions (login required)

View Item