Analisis Pengelolaan Belanja Modal Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2017

WALI, Amandus Mariano (2019) Analisis Pengelolaan Belanja Modal Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2017. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (546kB)
	Text BAB I.pdf Download (402kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text BAB VI.pdf Download (320kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan belanja modal Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2017? Faktor apa saja yang menghabat perealisasian belanja modal pada dinas pendidikan provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan belanja modal Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2017 dan faktor-faktor yang menghambat perealisasian anggaran belanja modal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan jenis data dalam penelitian terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan melalui wawancara dapat diketahui bahwa pengelolaan belanja modal Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2017 masih belum konsisten dalam pelaksanaan tahapan-tahapannya. Pada tahap perncanaan sudah dikatakan baik karena Dinas Pedidikan dalam perencanaannya sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat akan pendidikan melalui permohonan dari para kepala sekolah. Namun pada tahap ini pula, Dinas Pendidikan sedikit lamban dalam merencanakan anggaran, sehingga pelaksanaan belanjanya tidak bisa terealisasi. Dalam tahap pelaksanaan, penulis mengambil kesimpulan bahwa secara umum Dinas Pendidikan Provinsi NTT sudah melakukan tugas pelaksanaannya dengan efektif. Hal ini dikarenakan realisasi belanjanya selalu lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dan dinas pendidikan juga sudah melakukan tugas pelaksanaanya dengan baik, yakni dengan menyeleksi kebutuhan mana yang harus diprioritaskan. Dalam tahapan pelaporan dan pertanggungjawaban dan tahap pengawasan pada tahun anggaran 2017, Dinas Pendidikan tidak mengalami kesulitan, karena pada tahap tersebut sudah dijalankan sesuai dengan prosedur. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan bagi Dinas Pendidikandalam proses perencanaan sebaiknya lebih jeli lagi dalam menentukan Harga Perkiraan Sementara belanja modal, agar tidak terjadi pembengkakkan anggaran yang tidak perlu dan Dinas Pendidikan Provinsi NTT juga harus lebih cepat dalam melakukan perencanaan anggaran dan segera melakukan pelelangan untuk pekerjaan yang harus dilelang kepada kontraktor, agar realisasi belanja modal bias dilaksanakan. Dinas Pendidikan juga diharapkan agar memanfaatkan anggaran yang sudah diberikan dengan baik sehingga, anggaran tersebut tidak mubazir dan dikembalikan kepada pemeriintah.

Actions (login required)

View Item