Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Dalam Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

GURU, Dionisius (2019) Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Dalam Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text Abstrak.pdf Download (151kB)
	Text BAB I.pdf Download (29kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text BAB V.pdf Download (582kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Masalahnya” bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah sistem persamaan linear dua variabel” Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif. Subjek penlitian ini adalah adalah dua orang siswa kelas X IPA SMAN 2 KUPANG sebagai sasaran penelitian. Metode pengumpulan data melalui: Tes pemecahan masalah, Wawancara, Dokumentasi. Metode analisis data menggunakan Reduksi data, Klasifikasi, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpiki kritis dalam pemecahan masalah pada subjek OT dan MO sebagai berikut: Subjek OT dalam langkah memahami masalah mampu mengidengtifikasi fakta-fakta dengan jelas. Pada langkah membuat rencana penyelesaian, mampu mengungkapkan rumus atau defenisi dalam membuat rencana penyelesaian dan mampu menyebutkan rencana penyelesaian dengan benar. Pada langkah melaksanakan rencana penyelesaian, mampu melaksanakan rencana yang sudah dibuat dengan benar dan mampu menggunakan pengetahuan terdahulu dalam melaksanakan penyelesaian. Pada langkah memeriksa kembali, mampu memeriksa kembali langkah-langkah penyelesaian yang dibuatnya, mampu menggunakan cara penyelesaian lain dan mampu mengembalikan jawaban sesuai dalam soal untuk cek kebenarannya. Sedangkan pada subjek MO dalam langkah memahami masalah mampu menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Pada langkah membuat rencana penyelesaian, mampu mengungkapkan rumus atau defenisi dalam membuat rencana penyelesaian dan mampu menyebutkan rencana penyelesaian dengan benar. Pada langkah melaksanakan rencana penyelesaian, mampu melaksanakan rencana yang sudah dibuat dengan benar dan mampu menggunakan pengetahuan terdahulu dalam melaksanakan penyelesaian. Pada langkah memeriksa kembali, mampu memeriksa kembali langkah-langkah penyelesaian yang dibuatnya, mampu menggunakan cara penyelesaian lain dan mampu mengembalikan jawaban sesuai dalam soal untuk cek kebenarannya. Berdasarkan uraian di atas maka kedua subjek OT dan MO mampu memenuhi ketujuh indikator kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah pada TPM I dan TPM II.

Actions (login required)

View Item