Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Penalaran Formal Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Larutan Penyangga dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016

SEDIA, Merdiana (2016) Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Penalaran Formal Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok Larutan Penyangga dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (223kB)
	Text BAB I.pdf Download (112kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text BAB V.pdf Download (117kB)

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa diduga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis, logis,runut, sistematis dan analitis. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1). Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. (2) Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. (3) Untuk mengetahui kemampuan penalaran formal siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. (4). a. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang, b. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kemampuan penalaran formal dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang c. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang (5) a . Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa dengan menerapakan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. b. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar siswa dengan menerapakan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. c. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Populasi dan sampelnya yaitu seluruh siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik, lembar pengamatan kemampuan psikomotor siswa, lembar sikap spiritual siswa, lembar sikap sosial siswa, Tes Hasil Belajar (THB), lembar aspek psikomotor,lembar tes kemampuan berpikir kritis siswa, tes kemampuan penalaran formal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa 1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik termasuk dalam kategori baik dengan skor 3,67. Ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan saintifik adalah tuntas dengan rincian untuk keempat aspek: (a) aspek sikap spiritual dengan skor rata –rata 89,5 (b) aspek sikap sosial dengan skor rata-rata 89,34 (c) aspek kognitif tuntas dengan skor 81.97, (d) aspek psikomotor tuntas dengan skor 89,61. 2) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 tinggi termasuk dalam kategori kemampuan berpikir kritis tinggi dengan rata-rata yang diperoleh ≥ 61% yaitu 77,55%. 3) Kemampuan penalaran formal siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 formal termasuk dalam kategori formal dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 65 dan berada pada rentangan nilai 61 – 90. 4) a. Ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar dengan nilai korelasi pearson product moment yang diperoleh adalah 0,736. b. Ada hubungan antara kemampuan penalaran formal dengan hasil belajar dengan korelasi Pearson Product Moment rx2y= 0,4387. c. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal dengan hasil belajar dengan korelasi Pearson Product Moment rx2y= 0,7368. 5) a. Ada pengaruh antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar dengan persamaan regresi sederhana Ŷ = 56,355 + 0,39 . b. Ada pengaruh antara kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar dengan persamaan regresi sederhana: Ŷ = 81,34 + 0,08 c. Ada pengaruh antara kemampuan berpikir kritis dan kemampuan penalaran formal terhadap hasil belajar dengan persamaan regresi ganda Ŷ= 56,68+ 0,379 X1 + 0,0074 X2

Actions (login required)

View Item