Pengaruh Berpikir Logis dan Kreativitas (Aptitude) Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menerapkan Pendekatan Discovery Learning Siswa Kelas XE SMA Negeri 6 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016

MANDALA, Odinelci (2016) Pengaruh Berpikir Logis dan Kreativitas (Aptitude) Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menerapkan Pendekatan Discovery Learning Siswa Kelas XE SMA Negeri 6 Kupang Tahun Ajaran 2015/2016. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (299kB)
	Text BAB I.pdf Download (49kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (924kB)
	Text BAB V.pdf Download (520kB)

Abstract

Kemampuan berpikir logis merupakan kemampuan berpikir secara rasional atau benar dengan pola tertentu yang diterima oleh semua orang dalam menyelesaikan suatu masalah atau persoalan. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada dalam hal ini hubungan antara dirinya dengan lingkungan, baik dalam hal materil, sosial maupun psikis. Pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning adalah pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif belajar sendiri melalui tahapan-tahapan stimulasi (pemberian rangsangan), pertanyaan (mengidentifikasi masalah), mengumpulkan data, pengolahan data, pembuktian, menarik kesimpulan/generalisasi. Masalah utama dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana efektifitas pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning materi larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016? 2) Bagaimanakah kemampuan berpikir logis dan kreativitas (aptitude) terhadap hasil belajar melalui pendekatan discoveri learning siswa kelas E SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 ? 3) Adakah hubungan antara kemampuan berpikir logis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning dengan materi larutan eletrolit dan nonelektrolit siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 ? 4) Adakah pengaruh antara kemampuan berpikir logis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning dengan materi larutan eletrolit dan nonelektrolit siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016 ? Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendisdripsikan efektifitas pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning materi larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa Kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016. 2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir logis dan kreativitas (aptitude) siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016. 3) Mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan berpikir logis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning dengan materi larutan eletrolit dan nonelektrolit siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016?. 4) Mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kemampuan berpikir logis dan kreativitas (aptitude) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning dengan materi larutan eletrolit dan nonelektrolit siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang tahun ajaran 2015/2016?. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XE SMA Negeri 6 Kupang berjumlah 30 orang. Jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1)Efektifitas pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning (a) Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor sebesar 3,73. (b) Ketuntasaan indikator hasil belajar meliputi keempat aspek: Indikator aspek sikap spiritual (KI-1) tuntas dengan 0,9. Indikator aspek sikap sosial (KI-2) tuntas dengan skor 0,84. Indikator aspek pengetahuan (KI-3) tuntas dengan skor 0,9. Indikator aspek keterampilan (KI-4) tuntas dengan skor 0,84. (c) Ketuntasan hasil belajar meliputi: Ketuntasan hasil belajar KI-1 sebesar 89%, ketuntasan hasil belajar KI-2 sebesar 86%, ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 84%, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 92% dan rata-rata ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan sebesar 87%. (2) Kriteria interpretasi kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar berada pada taraf formal sebesar 52,66%. (3) Kriteria interpretasi kreativitas (aptitude) menggunakan tes terhadap hasil belajar berada pada taraf sangat kreatif sebesar 72,67% (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara keamampuan berpikir logis dan kreativitas (aptitude) terhadap hasil belajar siswa dimana nilai untuk analisis tes sebesar rX1X2Y = 0.68. (5) Terdapat pengaruh yang signifikan antara keamampuan berpikir logis dan kreativitas (aptitude) terhadap hasil belajar siswa untuk analisis dan untuk analisis tes dimana nilai Ŷ= a + b1X1 + b2X2 =57,11 + 0,03X1 + 0,39X2 . Dengan melihat bahwa keamampuan berpikir logis dan kreativitas (aptitude) sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa maka perlu diperhatikan dengan baik bagaimana kemampuan berpikir logis yang di dimiliki oleh peserta didik dan bagaimana seorang individu mampu mengembangkan kreativitasnya. Model pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan discovery learning juga memberi hasil yang sangat baik bagi hasil belajar siswa oleh karena itu pendekatan ini bisa lebih sering diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang akan diajarkan oleh guru.

Actions (login required)

View Item