Dampak Tarikan Dan Bangkitan Pergerakan (Hambatan Samping) Dari Tata Guna Lahan Tercampur Terhadap Kinerja Ruas Jalan I. J Kasimo Atambua.

ABANIT, Handrianus S. M. (2020) Dampak Tarikan Dan Bangkitan Pergerakan (Hambatan Samping) Dari Tata Guna Lahan Tercampur Terhadap Kinerja Ruas Jalan I. J Kasimo Atambua. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text abstrak cover.pdf Download (462kB)
	Text BAB I.pdf Download (111kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text BAB V.pdf Download (68kB)

Abstract

Jalan I. J Kasimo Atambua merupakan salah satu ruas jalan di kota Atambua yang memiliki volume kendaraan sangat besar dan sering kali mengalami kemacetan. Salah satu penyebab besarnya volume kendaraan dan kemacetan pada ruas jalan ini adalah tercampurnya tata guna lahan pada ruas jalan tersebut. Tata guna lahan pada ruas jalan jalan I. J Kasimo dikatakan tercampur karena pada ruas jalan tersebut terdapat pasar, bank-bank, hotel, pertokoan, kantor, salon-salon, meubel-maubel kayu, warung-warung makan, restaurant serta kios-kios kecil. Kemacetan yang terjadi pada ruas jalan I. J Kasimo Atambua adalah akibat dari besarnya hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan tersebut. Adapun hambatan samping itu sendiri sebagaimana telah dijelaskan di atas adalah akibat dari tercampurnya tata guna lahan pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ruas Jalan I. J. Kasimo memiliki nilai rata-rata hambatan samping rendah dengan nilai sebesar 143,55. Hambatan samping yang paling berpengaruh terhadap kinerja ruas Jalan I. J. Kasimo Atambua terjadi pada hari senin pukul 07:00 – 08:00 WITA dengan total hambatan samping 259,00, yang mana nilai frekuensi hambatan samping masing-masing komponen adalah pejalan kaki 93,50, kendaraan parkir 88,00, kendaraan keluar masuk 75,00 dan kendaraan lambat 2,00. Kinerja ruas jalan Jalan I. J. Kasimo Atambua dengan metode MKJI 1997 diperoleh nilai derajat kejenuhan rata-rata dari dua pos pengamatan sebesar 0,34 nilai ini termasuk kategori tingkat pelayanan jalan baik (B) yaitu: arus stabil, kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Dalam meningkatkan ruas Jalan I. J. Kasimo Atambua akibat hambatan samping perlu adanya penanganan dengan memasang rambu lalintas dilarang parkir untuk mengurangi masalah hambatan samping dari komponen hambatan samping yaitu kendaraan parkir pada badan jalan. Selain itu, penertiban dari dinas terkait sangat diharapkan guna mengontrol parkir liar di badan Jalan I. J. Kasimo Atambua.

Actions (login required)

View Item