Perencanaan Bangunan Pengaman Banjir Akibat Arus Balik Sungai Wae Molang (Lokasi Studi: Sungai Wae Sapo Dan Sungai Wae Molang, Desa Nampar Macing, Kecamatan Sanonggoang, Kab. Manggarai Barat)

PRATAMA, Yohanes Surya (2020) Perencanaan Bangunan Pengaman Banjir Akibat Arus Balik Sungai Wae Molang (Lokasi Studi: Sungai Wae Sapo Dan Sungai Wae Molang, Desa Nampar Macing, Kecamatan Sanonggoang, Kab. Manggarai Barat). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (557kB)
	Text BAB I.pdf Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB)
	Text BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB)

Abstract

Sungai merupakan sumber air yang ada secara alamiah yang mengalir dari daerah dataran tinggi ke daerah yang lebih rendah dan bermuara menuju danau atau sungai yang lebih besar. Manfaat sungai yang luar biasa sebenarnya dapat menguntungkan. Namun demikian, sungai juga sering menimbulkan masalah yaitu banjir. Banjir yang terjadi pada lokasi studi disebabkan oleh arus balik dari Sungai Wae Molang. Sungai Wae Molang merupakan anak sungai dari Sungai Wae Sapo. Arus balik terjauh yang pernah terjadi 113 m dengan luas eral terdampak 2,386 Ha lahan persawahan dan satu perumahan warga. Berangkat dari permasalahan tersebut penelitian ini ditunjukan untuk merencanakan bangunan pengaman banjir akibat arus balik Sungai Wae Molang sehingga dapat menjawab persoalan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, pendekatan kuantitaf yang digunakan untuk analisa hidrologi, sedangkan untuk analisa arus balik menggunakan aplikasi Arc Gis. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh debit banjir rencana Sungai Wae Sapo dengan Q banjir (Q50) yaitu 117,2535 m3 /det sedangkan pada Sungai Wae Molang Q banjir (Q50) sebesar 37,1850 m3 /det. Panjang arus balik 163 m, luas daerah yang terdampak 7 Ha lahan persawahan, dan arus balik tertinggi berada pada elevasi 174 mdpl sedangkan elevasi dipertemuan sungai 168 mdpl sehinga tinggi arus balik 6 m. Dilakukan perencanaan dinding penahan banjir untuk menampung tinggi muka air banjir rencana setinggi 6 m dan tinggi jagaan yaitu 0,60 m. Jadi dengan pembangunan dinding penahan banjir, Sungai Wae Molang dapat menampung debit arus balik dan tidak terjadi banjir lagi.

Actions (login required)

View Item