Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catapa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeroginosa Secara Invitro

FAY, Primus Adrianus (2016) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catapa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeroginosa Secara Invitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (208kB)
	Text BAB I.pdf Download (98kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text BAB V.pdf Download (95kB)

Abstract

Infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa seperti dermatitis, otitis eksterna, folikulitis, infeksi pada mata, dan infeksi pada luka bakar sering terjadi.Untuk mengatasinya banyak antibiotik sintetik ditawarkan dengan harga mahal,tetapi tidak ada sedikit efek samping dan Semakin luasnya penggunaan antibiotik, menimbulkan masalah baru yaitu meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Sebagian masyarakat sering menggunakan obat yang berasal dari tanaman. Salah satunya adalah tanaman ketapang (Terminalia catapa L.) yang daunnya mampu menyembuhkan luka bakar yang bernanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Ketapang (Terminali catapa L.) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeroginosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan desain The Postest Only Control Group Design, dengan 5 perlakuan yaitu dengan konsentrasi P0=0 ml (sebagai kontrol negatif) menggunakan aquades steril, P1=25g/ml, P2=50 g/ml, P3=75 g/ml, P4=100 g/ml, yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Metode pengumpulan data menggunakan metode difusi cakram, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) satu arah dan uji lanjut BNT 1% (0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeroginosa dengan respon hambat terbesar dan terbaik pada konsentrasi 100 g/ml yang mampu menghambat hingga membentuk zona hambat sebesar 60 mm dan respon hambatan terkecil pada konsentrasi 25 g/ml yang mampu menghambat bakteri dengan zona hambat sebesar 46 mm., dan berpengaruh signifikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (1309,0964 > 5,99) dengan tingkat kepercayaan 99%. Uji BNT 1% menunjukan bahwa terdapat perbedaan nyata antara setiap perlakuan. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun ketapang (Terminali catapa L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeroginosa secara In Vitro.

Actions (login required)

View Item